Headline

Pemerintah belum memastikan reshuffle Noel.

Jokowi Targetkan Vaksinasi Covid-19 Paling Lambat Awal 2021

Nur Azizah
18/11/2020 10:43
Jokowi Targetkan Vaksinasi Covid-19 Paling Lambat Awal 2021
Presiden Joko Widodo (kanan) usai meninjau simulasi vaksinasi covid-19, di Puskesmas Tanah Sareal, Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu (18/11).(ANTARA/Yulius Satria Wijaya)

PRESIDEN Joko Widodo menargetkan vaksinasi covid-19 dilaksanakan paling lambat awal Januari 2021. Saat ini, pemerintah tengah mempersiapkan sarana dan prasarana pendistribusian vaksin ke seluruh wilayah Indonesia.

"Kita memperkirakan akan mulai vaksinasi di akhir 2020 atau di awal 2021 karena memang proses persiapannya itu tidak hanya menerima vaksin kemudian langsung disuntikkan," kata Jokowi di Puskesmas Tanah Sereal, Bogor, Jawa Barat, Rabu (18/11).

Jokowi menyebut alur pendistribusian vaksin tidak bisa sembrono. Harus hati-hati apalagi vaksin termasuk barang sensitif.

Baca juga: Jokowi Siap Divaksin Paling Pertama

"Ini yang tidak mudah, mendistribusikan vaksin itu tidak mudah. Ini bukan seperti barang-barang yang lain, memerlukan apa cold chain, kedinginan dengan derajat tertentu," ungkapnya.

Karena itu, ia meminta timnya memikirkan pendistribusian vaksin secara matang. Jangan sampai, lanjut Jokowi, vaksin rusak sebelum diberikan ke masyarakat.

"Setiap vaksin dari produk yang berbeda memerlukan model distribusi yang berbeda. Inilah yang terus kita siapkan agar nanti ke daerah-daerah juga segera mendapatkan vaksin dan vaksinnya juga tidak rusak," ujar Jokowi.

Selain menyiapkan cold chain, pemerintah juga mempersiapkan tenaga kesehatan untuk melakukan vaksinasi. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah menyiapkan 739.722 tenaga kesehatan yang terdiri dari dokter umum, dokter spesialis, perawat dan bidan.

Kemenkes juga telah menyiapkan vaksinator di Puskesmas dan rumah sakit sebanyak 23.145 orang. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya