Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Jokowi Siap Divaksin Paling Pertama

Nur Azizah, Andhika Prasetyo
18/11/2020 09:58
Jokowi Siap Divaksin Paling Pertama
Presiden Joko Widodo(Instagram @jokowi)

PRESIDEN Joko Widodo mengaku siap divaksinasi paling pertama. Namun, dengan catatan diizinkan dan diminta oleh tim uji klinis vaksin covid-19.

"Presiden nanti di depan atau di belakang? Kalau boleh dan diminta, saya yang paling depan. Saya siap," kata Jokowi di Puskesmas Tanah Sereal, Bogor, Jawa Barat, Rabu (18/11).

Jokowi menyebut ada lima kelompok prioritas penerima vaksin covid-19. Kelompok pertama akan diberikan ke tenaga medis, pelayanan publik, TNI-Polri, dan aparat hukum.

Baca juga: Pemerintah Gratiskan 73 Juta Dosis Vaksin

Jumlah orang yang akan divaksin dalam kelompok ini sebanyak 3.497.737 orang. Sedangkan kebutuhan yang harus disiapkan harus dua kali lipat, yakni 6.996.474 dosis.

Kelompok kedua, masyarakat, termasuk di dalamnya tokoh agama, perangkat daerah dan sebagian pelaku usaha. Jumlah orang yang akan divaksin sebanyak 5.624.010 orang dengan total vaksin yang harus disediakan 11.248.020.

Adapun kelompok ketiga ialah seluruh tenaga pengajar mulai dari PAUD, TK, SD, SMP, SMA, perguruan tinggi. Totalnya, ada 4,3 juta orang dan 8,6 juta vaksin.

Kelompok keempat ialah aparatur pemerintah, mulai dari pemerintah pusat, daerah, hingga anggota legislatif. Total orang yang akan divaksin sekitar 2,3 juta orang dan 4,6 juta dosis vaksin.

Terakhir, penerima BPJS bantuan iuran ada 86 juta orang. Vaksin yang dibutuhkan sekitar 173 juta dosis.

"Yang pertama adalah nanti tenaga kesehatan baik itu dokter, perawat, dan juga tenaga medis yang ada. Kemudian, prioritas TNI dan Polri. Nanti baru ASN untuk pelayanan pelayanan publik yang ada. Di depan lagi, guru dan kemudian tentu saja kita semuanya," ujar Jokowi. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya