Headline
Reformasi di sisi penerimaan negara tetap dilakukan
Operasi yang tertunda karena kendala biaya membuat kerusakan katup jantung Windy semakin parah
BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berpeluang terjadi di beberapa wilayah perairan Indonesia pada 16-18 November 2020. Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya bergerak dari timur laut-tenggara dengan kecepatan berkisar 4-20 knot. Sedangkan di wilayah selatan Indonesia dari timur-tenggara dengan kecepatan 4-25 knot. Kecepatan angin tertinggi terpantau di Laut Cina selatan, perairan Pulau Enggano, perairan barat Lampung dan Samudra Hindia barat Lampung.
"Kondisi ini mengakibatkan tinggi gelombang di sekitar wilayah tersebut," kata Kepala Bidang Humas Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Taufan Maulana dalam keterangannya, Selasa (17/11).
Kondisi itu mengakibatkan peningkatan gelombang setinggi 1,25 hingga 2,50 meter yang berpeluang terjadi di beberapa perairan seperti perairan utara Sabang, perairan barat Aceh, perairan barat Pulau Simeulue- Kepulauan Mentawai, Teluk Lampung bagian selatan, Laut Natuna, perairan Kepulauan Anambas- Kepulauan Natuna, Selat Sumba, perairan Kupang- Pulau Rotte, Selat Sape bagian selatan, Laut Sawu, Selat Sumba bagian barat, Samudra Hindia selatan Pulau Sawu- Pulau Rotte, Laut Sulawesi.
Perairan lain yang mengalami gelombang tinggi adalah perairan Kepulauan Sangihe- Kepulauan Talaud, Laut Maluku bagian utara, perairan utara Halmahera, perairan utara Papua Barat- Papua, Samudra Pasifik utara Halmahera-Papua, perairan selatan Babar- Tanimbar, Laut Arafuru.
Kemudian, gelombang yang lebih tinggi kisaran 2,50 - 4,0 meter berpeluang terjadi di beberapa perairan Indonesia lainnya, di antaranya adalah perairan barat Kepulauan Mentawai, perairan Pulau Enggano-Bengkulu, perairan barat Lampung, Selat Sunda bagian barat dan selatan, Samudra Hindia barat Sumatra, perairan selatan Jawa- Pulau Sumba, Selat Bali- Lombok- Alas bagian selatan, Samudra Hindia selatan Jawa- Pulau Sumba, dan Laut Natuna utara.
baca juga: Penjelasan KLHK tentang Penyediaan Kawasan Hutan untuk Food Estate
Potensi gelombang tinggi di beberapa wilayah tersebut dapat berisiko terhadap keselamatan pelayaran. Untuk itu, BMKG mengimbau masyarakat untuk selalu waspada, terutama bagi nelayan yang beraktivitas dengan moda transportasi seperti perahu nelayan untuk tidak berlayar.
"Mohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada," pungkasnya. (OL-3)
Ikan dencis dari biasanya Rp25.000 per kg (kilogram), sekarang naik menjadi Rp45.000 per kg.
BMKG merilis prakiraan cuaca 21 Juli 2025: waspadai gelombang tinggi, hujan petir, dan potensi banjir rob di berbagai wilayah Indonesia.
Gelombang tinggi di selatan Jawa Tengah berkisar 2,5-4 meter, sedangkan di perairan utara ketinggian gelombang 0,5-1,25 meter.
BMKG kembali mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem untuk esok hari, Rabu, 16 Juli 2025. Setidaknya 16 wilayah di Indonesia terancam hujan lebat
Gelombang tinggi di perairan selatan Jawa Tengah berkisar 2,5-4 meter cukup berisiko terhadap aktivitas pelayaran.
Gelombang tinggi berkisar 2,5-4 meter juga masih berlangsung di perairan selatan Jawa Tengah dan ketinggian gelombang 1,25-2,5 terjadi di perairan utara terutama Karimunjawa.
PLT Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati menegaskan pihaknya akan cepat memberikan informasi daerah-daerah yang rawan terjadi kebakaran hutan dan lahan (karhutla), khususnya di lahan gambut.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis prakiraan cuaca untuk wilayah DKI Jakarta, periode Selasa 22 Juli 2025.
BMKG merilis prakiraan cuaca untuk Selasa, 22 Juli 2025. Berbagai kota besar di Indonesia akan mengalami kondisi mulai dari cerah berawan hingga hujan
BMKG membuat sistem peringatan dini gempa bumi berbasis hitung mundur seiring meningkatnya bencana
BMKG merilis prakiraan cuaca untuk wilayah DKI Jakarta, periode Senin 21 Juli 2025. Sebagian besar cuaca di kawasan ibu kota bakal didominasi awan tebal.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved