Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Wah, Biaya Merawat Pasien Covid-19 Rp184 Juta untuk Satu Orang

Ferdian Ananda Majni
17/11/2020 07:10
Wah, Biaya Merawat Pasien Covid-19 Rp184 Juta untuk Satu Orang
Guru Besar Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia Prof Hasbullah Thabrany.(FKUI)

GURU Besar Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia Prof Hasbullah Thabrany mengungkapkan, rata-rata biaya pengobatan satu pasien covid-19 di Indonesia mencapai Rp184 juta dengan lama perawatan 16 hari. Fakta itu ia dapatkan dari hasil survei di 9 provinsi di Indonesia.

"Untuk mengkaji biaya pengobatan Covid-19, kami menemukan biaya tertinggi mencapai Rp446 juta. Rata-rata dana yang dikeluarkan untuk mengobati satu pasien Covid-19 adalah Rp184 juta, dengan rata-rata lama perawatan 16 hari rawat inap," bebernya saat Dialog Juru Bicara dan Duta Adaptasi Kebiasaan Baru yang diselenggarakan Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), Senin (16/11).

Hingga kini, perawatan pasien Covid-19 masih menjadi tanggungan negara yang menggunakan dana APBN untuk penanganannya. Sebesar Rp800 triliun dana dari APBN, APBD, dan dana desa terkuras untuk membiayai pengobatan hingga program pemulihan ekonomi akibat pandemi Covid-19.

Dengan melihat mahalnya biaya yang harus dikeluarkan, Prof Hasbullah menekankan pentingnya pencegahan dengan mengubah perilaku dan menjaga gaya hidup sehat.

“Tuhan tidak akan memberikan seseorang musibah ataupun pahala dan rezeki tanpa melihat sejauh apa usahanya. Jadi Covid-19 ini sebenarnya penyakit yang bisa dicegah, melalui penerapan disiplin 3M. Apalagi kita tahu bahwa setelah sakit, kita tidak bisa bekerja," lanjut alumnus Master of Public Health dan Doctor of Public Health dari University of California Berkeley Amerika Serikat itu. 

Ia menambahkan, vaksin covid-19 yang diburu banyak negara saat ini adalah salah satu cara mencegah penularan virus. Penggunaan vakasin ini dinilainya sudah pasti lebih murah dibandingkan merawat atau mengobati.

"Dengan divaksin ini menguntungkan kita semua, kita menjadi tidak terkena virus dan kita tidak menularkan virus kepada orang lain, ini adalah amal karena mencegah orang lain jadi tidak kena musibah dari virus," sebutnya.

Dokter Reisa Broto Asmoro, Juru Bicara Satgas Covid-19 menambahkan, pencegahan penularan virus melalui 3 M (memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan menjaga jarak) memberi dampak luar biasa, meskipun terlihat mudah dilakukan.
 
Selain membantu tenaga kesehatan, kata Reisa, cara-cara sederhana itu dapat mengurangi beban daya tampung ruang perawatan di Rumah Sakit Darurat Covid-19, Kemayoran, Jakarta.

"Sambil menunggu vaksin (Covid-19) yang aman dan efektif, kita jaga kondisi tubuh kita, agar tetap sehat, disiplin menerapkan 3 M yang dipraktikkan sebagai satu kesatuan sangat membantu meringankan beban kita dalam kondisi serba sulit di masa pandemi Covid-19," seru mantan Putri Indonesia Lingkungan 2010 itu. (H-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Zubaedah Hanum
Berita Lainnya