Headline

RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian

Fokus

Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.

Kemenkes Beri Santunan untuk 16 Ahli Waris Nakes yang Gugur

Atikah Ishmah Winahyu
07/11/2020 14:20
Kemenkes Beri Santunan untuk 16 Ahli Waris Nakes yang Gugur
Ilustrasi tenaga medis yang melepas pemberangkatan dokter yang meninggal dalam penanganan covid-19.(Antara)

KEMENTERIAN Kesehatan (Kemenkes) memberi santunan bagi 16 ahli waris dari tenaga kesehatan yang gugur saat menangani kasus covid-19 di Jawa Timur.

Pemberian santunan itu merupakan instruksi langsung Presiden Joko Widodo. Sebagai wujud perhatian dan penghargaan atas dedikasi tenaga kesehatan yang gugur dalam upaya penanganan covid-19.

''Rasa duka dan kehilangan yang sangat besar kami sampaikan. Semoga para pahlawan yang mendahului kita diterima amal ibadahnya dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan,” ujar Sekretaris Jenderal Kemenkes Oscar Primadi dalam keterangan resmi, Sabtu (7/11).

Lebih lanjut, dia mengapresiasi tenaga kesehatan yang masih berjuang di garda terdepan penanganan covid-19. Menurut Oscar, tenaga kesehatan adalah pahlawan bangsa yang berani dan tangguh, berjuang mempertaruhkan jiwa dan raga dalam menjalankan tugas.

Baca juga: Vaksin Merah Putih Diproduksi dalam Enam Versi

Saat ini, total sebanyak 101 santunan diberikan pemerintah kepada tenaga kesehatan. ''Harapannya, tidak akan bertambah lagi, karena keselamatan tenaga kesehatan adalah prioritas kami,'' imbuhnya.

Oscar menegaskan bahwa penularan covid-19 masih terjadi di tengah masyarakat. Pihaknya mengajak seluruh elemen masyarakat tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan. Dengan kedisiplinan bersama, dia optimitistis pandemi covid-19 bisa segera berakhir.

Berikut adalah daftar 16 tenaga kesehatan penerima santunan:

1. dr. Sulis Banyusentono, M.Kes, Sp.OT dari RSUD Soetomo Surabaya

2. Andiek Agus Julianto, Amd, Kep dari RSUD DR. Soetomo Surabaya

3. Ade Agus Satriya, Amd, Kep dari RSUD DR. Soetomo Surabaya

4. dr. Deni Chrismono Raharjo dari RS Menur Surabaya

5. H. Didiek Hari Susanto, AMK dari Puskesmas Manyar

6. dr. Arif Basuki, Sp.An dari RS Haji Surabaya

7. Imam Faat, S.Si dari Dinkes Bojonegoro

8. Hariyanto, S.Kep, Ns dari RSUD DR R Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro

Baca juga: PMI: Disiplin Protokol Kesehatan Sulit Terlaksana Tanpa Sanksi

9. Yohanes P. Rubianto dari RSUD DR R Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro

10. Abdul Hamid, Amd, Kep dari RSUD dr. H Moh Anwar Sumenep

11. Obet Sugiono, SKM dari RSU Anna Medika Madura

12. Nufia Anggreini, S.Kep, Ns dari RSUD dr. H, Slamet Martodirjo Pamekasan

13. Edy Basuki, SKM, MSi dari Dinkes Provinsi Jawa Timur

14. dr. Machmud, Sp. Bs dari RSUD Gambiran, Kediri

15. Ani Retnaningtyas, A.Md, Keb dari RS Delta Sidoarjo

16. Ari Puspita Sari, S.Kep,Ns dari RS Royal Surabaya

(OL-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik