Headline
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
DIREKTUR Pencegahan dan Penyakit Tidak menular Kementerian Kesehatan Cut Putri Arianie menyebutkan penyakit tidak menular (PTM) kini menjangkiti masyarakat usia produktif. Ironisnya, PTM sudah dialami anak-anak dari usia 10 tahun.
"Sebelumnya, pada tahun 2007 masih diwarnai dengan penyakit menular, terlihat penyakit menular didominasi bayi balita, gizi. Tapi, sekarang PTM mulai dialami usia 10 hingga 14 tahun dan mulai meningkat di usia produktif," kata Cut Putri dalam diskusi Denpasar 12 bertajuk Waspada Kanker Menggerogoti Usia Produktif yang dilakukan secara daring, Rabu (4/11).
Dari sisi pembiayaan kesehatan, biaya terbesar PTM tersedot untuk pengobatan penyakit jantung Rp10,5 triliun, kanker Rp3,4 triliun, stroke Rp2,5 triliun, gagal ginjal Rp2,3 triliun, dan talasemia Rp490 miliar.
Empat penyakit PTM utama penyebab 60% kematian yang menjadi fokus sasaran pencegahan pemerintah adalah kardiovaskular, diabetes melitus, kanker, dan penyakit paru obstruktif kronis (PPOK). Hal itu sejalan dengan dengan rekomendasi global WHO (Global Action Plan 2013-2020).
Cut merujuk pada data The Institute for Health Metrics and Evaluation (IHME) 2017 dimana penyebab kematian terbanyak ada pada jantung koroner sebesar 36,9%, disusul kanker 9,7%, DM dengan komplikasi 9,4%, tuberkulosis 5,9%.
"Masih tingginya prevalensi PTM di Indonesiar disebabkan gaya hidup yang tidak sehat," ujar Cut dalam kesempatan berbeda.
Lagi-lagi, data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018 menjadi rujukaannya. Dari riset ini diketahui ada 95,5% masyarakat Indonesia yang kurang mengonsumsi sayur dan buah. Kemudian 33,5% masyarakat kurang aktivitas fisik, 29,3% masyarakat usia produktif merokok setiap hari, 31% mengalami obesitas sentral serta 21,8% terjadi obesitas pada dewasa.
Ancaman ini, menurut Cut, akan berdampak besar bagi SDM dan perekonomian Indonesia ke depan. Karena, di tahun 2030-2040 mendatang, Indonesia akan menghadapi bonus demografi yang mana usia produktif jauh lebih banyak dibandingkan kelompok usia nonproduktif.
"Apabila tren PTM usia muda naik, maka upaya Indonesia untuk menghasilkan generasi penerus bangsa yang sehat dan cerdas menuju Indonesia maju pada 2045 mendatang, sulit tercapai," ujar Cut. (H-2)
SULIT menjadi Indonesia. Bukan lantaran tak punya sumber daya, melainkan karena harapan selalu membuncah melebihi kapasitas institusi yang mengelola.
Proses mempertemukan pelaku usaha atau business matchmaking dianggap menjadi jurus ampuh bagi Indonesia untuk bisa keluar dari jebakan pendapatan menengah atau middle income trap.
TANTANGAN para pencari kerja di era bonus demografi disebut akan semakin kompleks. Peluang kerja konvensional kini semakin terbatas akibat tingginya persaingan dan kuota yang minim.
DI negeri ini, waktu tampak sedang berbaik hati.
Program ini akan memastikan kualitas sumber daya manusia yang lebih baik sejak dini, memperkuat peran keluarga dalam pengasuhan, serta memberdayakan kelompok lansia.
JEROME Champagne gagal mencalonkan diri sebagai Presiden FIFA setelah kurangnya dukungan
Musik bisa merangsang area otak seperti lobus temporal untuk pendengaran, lobus frontal untuk emosi, cerebellum untuk koneksi motorik.
Menurut sejumlah penelitian, musik bisa dikenalkan kepada anak dari usia di bawah enam tahun.
Kriteria informasi yang layak bagi anak adalah informasi yang bersifat positif, mendukung tumbuh kembang anak, serta sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan.
Menurut Director Learning Development JMAkademi, Coach A Ricky Suroso, orangtua perlu membekali anak-anaknya di usia golden untuk tangguh dalam karakter dan punya daya juang tinggi.
Konsumsi makanan dan minuman dengan kadar gula tinggi dapat menyebabkan kelebihan berat badan dan obesitas serta memicu diabetes dan gangguan kesehatan jantung.
Jika anak dalam kondisi yang prima tanpa adanya masalah pada saluran pencernaan dan dapat tumbuh serta berkembang dengan baik, pemberian probiotik tidak perlu harus rutin.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved