Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
UPAYA menjaga kondusivitas, Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) mengajak jajaran humas instansi pemerintah yang tergabung dalam Badan Koordinasi Hubungan Masyarakat (Bakohumas) untuk turut serta memaksimalkan fungsi kehumasan.
"Sampaikan informasi yang cepat dan tepat, serta mampu mengkonter isu-isu negatif," kata Kadiv Humas Polri, Irjen Pol. Prabowo Argo Yuwono, dalam sambutan tertulis yang dibacakan Karopenmas Brigjen Pol. Awi Setyono pada pembukaan Pertemuan Bakohumas, di Jakarta Selatan, Selasa (20/10).
Dalam pertemuan yang dikemas dengan kegiatan webinar bertemakan "Kontroversi Pilkada? Humas Jaga Kondusivitas" itu, Kadiv Humas Polri mengemukakan isu-isu itu berhubungan dengan Pilkada secara langsung maupun tidak langsung. Sehingga pada gilirannya kehadiran Humas pemerintah mampu menjaga kondisivitas, terlebih dalam situasi pandemi saat ini.
Dalam acara yang diikuti oleh perwakilan dari humas instansi-instansi pemerintah itu, Kadiv Humas Polri Irjen Pol. Prabowo Argo Yuwono menekankan kembali peran strategis mereka dalam menjelaskan isu-isu strategis dalam manajemen kehumasan.
Argo mengutip joke dari pecinta kopi yang diharapkan dapat menginspirasi insan humas pemerintah. "Jika hadirmu sekedar ada, tanpa ada rasa, kupastikan kopi masih lebih baik dari dirimu," ujar Argo.
Karena itu, Argo mengajak jajaran humas pemerintah untuk memperkuat peran dan fungsi masing-masing sebagai upaya menjaga kondusivitas dan eksistensi humas.
Menanggapi hal itu Ketua Umum Bakohumas Prof. Dr. Widodo Muktiyo menyampaikan kesiapan Bakohumas untuk mensukseskan penyelenggaraan Pilkada di masa pandemi Covid 19. "Ini budaya baru melaksanakan Pilkada dengan mensukseskan protokol kesehatan," ujarnya.
Prof. Widodo Muktiyo meminta jajaran humas pemerintah untuk bekerja profesional sebagaimana dilakukan humas-humas swasta. "Kita harus cepat merespon isu-isu negatif agar tidak berkembang luas," tutur Widodo.
Sementara dosen Universitas Pelita Harapan, Jakarta, Dr. Emrus Sihombing menyarankan agar setiap ASN memiliki tiga akun sosial untuk menguasai pembicaraan di media sosial.
"Harusnya narasi di medsos itu dikuasai negara karena memiliki ASN yang besar," terang Emrus seraya menyoroti rendahnya partisipasi ASN dalam mengkonter berita hoaks di medsos.
Pelanggaran
Terkait Pilkada, Kadiv Humas Polri mengemukakan, meskipun sudah diatur secara tegas dalam PKPU No. 13 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Pilkada Dalam Kondisi Covid 19, di lapangan masih ditemui sejumlah pelanggaran protokol kesehatan.
Ia mengingatkan, kondisi tersebut dapat mengundang berbagai reaksi masyarakat, yang dapat mengancam kondisivitas dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Kabaganev Ops Polri Kombes Pol. Moh. Firman menambahkan, Polri sudah menyiapkan strategi untuk meminimalisir pelanggaran protokol kesehatan dalam pilkada serentak saat ini. "Pelanggarannya cenderung meningkat tapi kami sudah mulai berhasil menekannya," jelas Firman.
Menurut Firman, Polri melibatkan tokoh masyarakat, tokoh agama, dan sebagainya agar penyelenggaraan Pilkada di tengah pandemi Covid 19 tetap dalam protokol kesehata. (OL-13)
Baca Juga: Sepekan PSBB, Pergerakan Orang Mulai Meningkat
Pelatihan ini merupakan wadah bagi para anggota polri untuk meningkatkan kompetensi dan kemampuan dalam menjalankan tugas-tugas Humas Polri.
Apel Gelar Pasukan Jelang Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden
Pembukaan Seleksi Asesmen Calon Anggota Kompolnas
Apel Pengamanan Jeang Pilkada di Kabupaten Bogor
Strategi penanggulangan korupsi dimulai dari memupuk nilai integritas.
Warga Kampung Bantar Limus, Desa Sancang, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Jawa Barat, dibuat terkejut dengan penemuan mayat termutilasi.
Penghargaan tersebut diraih Pemda Provinsi Jawa Barat sejalan dengan penilaian indeks keterbukaan informasi publik.
H3B kini telah resmi bergabung dengan H3 Indonesia dan menjadi BPC Bandung
Penghargaan yang diraih terdiri dari terbaik ke-2 untuk karya media audio visual, serta penghargaan nominasi 6 besar terbaik untuk karya siaran pers
Idham juga meminta Humas Polri agar selalu mengambil peran, partisipatif dalam setiap momentum guna mendukung terpeliharanya keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) yang aman
usri mengatakan keahlian Jakaria dalam bermedia sosial dapat dilihat dari pengikutnya yang mencapai ratusan ribu. Ia mengatakan dengan keahlian itu bisa mengembangkan media sosial Polda
"Informasi publik menjadi fasilitas bagi masyarakat yang harus aktif dalam proses penentuan kebijakan," kata Benyamin saat.membuka kegiatan sosialisasi tersebut.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved