Headline
Sedikitnya 30% penggilingan gabah di Jawa Tengah menutup operasional.
Sedikitnya 30% penggilingan gabah di Jawa Tengah menutup operasional.
KEMENTERIAN Pendidikan dan Kebudayaan kembali meluncurkan program Mengajar dari Rumah, yakni gerakan sukarela (voluntary) yang diikuti mahasiswa seluruh Indonesia. Program ini bertujuan meringankan beban orangtua dan guru dengan cara mengajar peserta didik jenjang PAUD/TK, SD/MI, dan SMP/MTs di lingkungan masing-masing.
Kegiatan Mengajar dari Rumah diinisiasi Badan Pengurus Pusat Persatuan Mahasiswa dan Alumni Bidikmisi Nasional (BPP Permadani Diksi Nasional) bersama Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) Kemendikbud, dan menjaring relawan dari mahasiswa dan alumni Bidik- misi serta mahasiswa pada umumnya.
Para mahasiswa terjun langsung mengajar di lingkungan terkecil mereka, dimulai dari RT/RW, kampung, dan desa. Lokasi kegiatan bisa di rumah atau tempat strategis lainnya, dengan jumlah peserta yang terbatas agar tetap mematuhi protokol kesehatan.
“Saya kagum dan bangga kepada para mahasiswa dan alumni yang terlibat. Di tengah tantangan dan keterbatasan, kalian berjiwa besar dan tanpa pamrih membantu masyarakat dengan cara mengajar dari rumah. Kalian sukarela meringankan beban para murid, guru, dan orangtua dengan memastikan pembelajaran tetap berlangsung walaupun sedang pandemi,” ujar Nadiem dalam pernyataan tertulis, kemarin.
Dari 3.803 pendaftar, telah dipilih 750 relawan muda yang akan bertugas pada Program Mengajar dari Rumah Angkatan Kedua, yang akan berlangsung pada 18 Oktober-17 November 2020. Sebelumnya, para relawan angkatan pertama telah menyelesaikan tugas mereka pada periode 17 Agustus-16 September 2020.
Mendikbud mengingatkan mahasiswa perlu membawa misi perubahan perilaku untuk menekan penyebaran covid-19 di tengah masyarakat, khususnya perilaku sederhana 3M (memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan).
Ketua BPP Permadani Diksi Nasional Rizal Maula mengatakan, mahasiswa dan alumni penerima Beasiswa Bidikmisi akan selalu berkhidmat berprestasi dan mengabdi untuk Indonesia.
“Salah satunya ialah dengan ikhtiar mengadakan program Mengajar Dari Rumah dan Gerakan Meng ubah Perilaku ini, semoga bisa turut menjawab tantangan pendidikan di Indonesia akibat covid-19,” ucapnya.
Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 (Satgas TPC-19) Doni Monardo mengatakan perubahan perilaku sangat penting untuk mencegah penyebaran covid-19.
“Kita semua, termasuk ka- lian mahasiswa relawan, harus menjelaskan kepada masyarakat, bahwa covid-19 nyata, bukan rekayasa, bukan konspirasi,” tandasnya. (Aiw/J-1)
Itu merupakan wujud nyata kolaborasi atau kerjasama perguruan tinggi dan masyarakat untuk mengangkat potensi lokal.
Mahasiswa diajak untuk memahami konsep dasar pengelolaan keuangan pribadi, pentingnya perencanaan keuangan sejak dini, serta mengenali risiko dan peluang dalam dunia keuangan digital.
Harimurti menambahkan ketidakpastian hukum ini dapat dilihat dari data empiris yang menunjukkan adanya variasi putusan pengadilan dalam memaknai Pasal 31 UU No 24 Tahun 2009.
Pameran ini merefleksikan bagaimana gagasan mahasiswa mulai bergema di luar ruang kuliah dan memasuki industri, komunitas, dan budaya yang lebih luas.
Ide penelitian itu akan ditampung dan dikurasi. Sehingga ketika dana dikucurkan, mahasiswa dapat menyalurkan ide riset, peneltian mereka.
Penangkapan dilakukan di Jalan Ahmad Yani Timur, Desa Sucikaler. Dari tangan pelaku, polisi menyita barang bukti tembakau sintesis siap edar.
Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), meluncurkan Uji Terap Penyelenggaraan Pendidikan Jarak Jauh (PJJ) Jenjang Pendidikan Menengah.
'Karena manusia itu hanya bisa dididik oleh manusia untuk menjadi manusia. Kalau manusia dididik oleh robot maka dia akan jadi robot,'
PERUBAHAN status Universitas Terbuka (UT) menjadi Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTN-BH) tidak serta-merta membuat perguruan tinggi tersebut meningkatkan biaya pendidikan.
Dalam jangka pendek, Dekan FEB UP yang baru, Dr Harnovinsah, akan menjalankan program fast track yakni mahasiswa dalam kuliah selama lima tahun mendapatkan dua ijazah S1 dan S2.
GAWAI dan peranti digital semakin masif digunakan anak dan remaja Indonesia untuk berpartisipasi dalam kegiatan pembelajaran jarak jauh
Unpad EdEx juga telah meresmikan kerja sama perdana dengan PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney yang merupakan BUMN Holding Industri Aviasi dan Pariwisata Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved