Headline
Pemerintah tegaskan KPK pakai aturan sendiri.
KEMENTERIAN Pendidikan dan Kebudayaan kembali meluncurkan program Mengajar dari Rumah, yakni gerakan sukarela (voluntary) yang diikuti mahasiswa seluruh Indonesia. Program ini bertujuan meringankan beban orangtua dan guru dengan cara mengajar peserta didik jenjang PAUD/TK, SD/MI, dan SMP/MTs di lingkungan masing-masing.
Kegiatan Mengajar dari Rumah diinisiasi Badan Pengurus Pusat Persatuan Mahasiswa dan Alumni Bidikmisi Nasional (BPP Permadani Diksi Nasional) bersama Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) Kemendikbud, dan menjaring relawan dari mahasiswa dan alumni Bidik- misi serta mahasiswa pada umumnya.
Para mahasiswa terjun langsung mengajar di lingkungan terkecil mereka, dimulai dari RT/RW, kampung, dan desa. Lokasi kegiatan bisa di rumah atau tempat strategis lainnya, dengan jumlah peserta yang terbatas agar tetap mematuhi protokol kesehatan.
“Saya kagum dan bangga kepada para mahasiswa dan alumni yang terlibat. Di tengah tantangan dan keterbatasan, kalian berjiwa besar dan tanpa pamrih membantu masyarakat dengan cara mengajar dari rumah. Kalian sukarela meringankan beban para murid, guru, dan orangtua dengan memastikan pembelajaran tetap berlangsung walaupun sedang pandemi,” ujar Nadiem dalam pernyataan tertulis, kemarin.
Dari 3.803 pendaftar, telah dipilih 750 relawan muda yang akan bertugas pada Program Mengajar dari Rumah Angkatan Kedua, yang akan berlangsung pada 18 Oktober-17 November 2020. Sebelumnya, para relawan angkatan pertama telah menyelesaikan tugas mereka pada periode 17 Agustus-16 September 2020.
Mendikbud mengingatkan mahasiswa perlu membawa misi perubahan perilaku untuk menekan penyebaran covid-19 di tengah masyarakat, khususnya perilaku sederhana 3M (memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan).
Ketua BPP Permadani Diksi Nasional Rizal Maula mengatakan, mahasiswa dan alumni penerima Beasiswa Bidikmisi akan selalu berkhidmat berprestasi dan mengabdi untuk Indonesia.
“Salah satunya ialah dengan ikhtiar mengadakan program Mengajar Dari Rumah dan Gerakan Meng ubah Perilaku ini, semoga bisa turut menjawab tantangan pendidikan di Indonesia akibat covid-19,” ucapnya.
Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 (Satgas TPC-19) Doni Monardo mengatakan perubahan perilaku sangat penting untuk mencegah penyebaran covid-19.
“Kita semua, termasuk ka- lian mahasiswa relawan, harus menjelaskan kepada masyarakat, bahwa covid-19 nyata, bukan rekayasa, bukan konspirasi,” tandasnya. (Aiw/J-1)
Tim mahasiswa Sampoerna University mempresentasikan Green Asphalt, sebuah inovasi dari Plastic Waste for Sustainable Pavement Centre (PWSPC) Sampoerna University.
Side hustle adalah bisnis sampingan yang tidak hanya menghasilkan pendapatan tambahan, tetapi juga membuka peluang karier dan kewirausahaan yang berkelanjutan.
PT Perusahaan Gas Negara (PGN) terus menunjukkan komitmen dalam menyiapkan sumber daya manusia (SDM) unggul dari kalangan muda, khususnya mahasiswa.
Praktik multibahasa menjadi salah satu kunci untuk menarik minat mahasiswa asing untuk belajar di kampus-kampus Indonesia.
Memasuki tahun kedua, program ini memberikan kesempatan bagi para penerima untuk belajar langsung di University of Science and Technology Beijing (USTB).
Feby menyampaikan suka citanya karena telah berkesempatan mendapat wejangan langsung dari Menteri Brian. Ia pun menitipkan pesan untuk teman-teman seperjuangannya.
PERUBAHAN status Universitas Terbuka (UT) menjadi Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTN-BH) tidak serta-merta membuat perguruan tinggi tersebut meningkatkan biaya pendidikan.
Dalam jangka pendek, Dekan FEB UP yang baru, Dr Harnovinsah, akan menjalankan program fast track yakni mahasiswa dalam kuliah selama lima tahun mendapatkan dua ijazah S1 dan S2.
GAWAI dan peranti digital semakin masif digunakan anak dan remaja Indonesia untuk berpartisipasi dalam kegiatan pembelajaran jarak jauh
Unpad EdEx juga telah meresmikan kerja sama perdana dengan PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney yang merupakan BUMN Holding Industri Aviasi dan Pariwisata Indonesia.
Prod1gy menjanjikan para pengajar mendapatkan penghasilan tambahan dengan terkoneksi dengan banyak murid.
Rektor UT Ojat Darojat didampingi Wakil Rektor UT M Yunus di sela sela wisuda mengutarakan syukurnya karena UT mendapatkan kepercayaan sebagai tempat kuliah bagi kedua figur publik itu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved