Satgas Covid-19: Tingkat Kesembuhan Meningkat 4,4%

Dhika Kusuma Winata
13/10/2020 21:59
Satgas Covid-19: Tingkat Kesembuhan Meningkat 4,4%
Mural kampanye 3 M untuk memutus penyebaran Covid-19(MI/M. irfan)

SATGAS Penanganan Covid-19 menyebut perkembangan penanganan covid-19 di Indonesia menunjukkan hasil signifikan pada jumlah kesembuhan pasien. Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menyebut per 13 Oktober 2020 ada 4.777 kasus sembuh.

"Jumlah kesembuhan terus mengalami peningkatan. Di pekan ini kesembuhan mengalami peningkatan 4,4%. Kami mengapresiasi provinsi yang terus meningkatkan kesembuhannya," ungkap Wiku saat memberi keterangan pers perkembangan penanganan covid-19, Selasa (13/10).

Data Kementerian Kesehatan menyebut penambahan kasus positif harian di Tanah Air sebanyak 3.906 kasus. Secara kumulatif, terdapat 65.299 kasus aktif atau 19,2% dibandingkan rata-rata dunia (21,9%).

Jumlah kasus sembuh kumulatif sebanyak 263.296 orang atau 77,3% di atas tingkat rata-rata dunia (75,1%). Adapun kasus meninggal kumulatif sebanyak 12.027 orang atau 3,5%. Junlah itu masih lebih tinggi dari rata-rata kematian di dunia yakni 2,85%.

Baca juga : Satgas Libatkan Mahasiswa untuk Kampanyekan Protokol Kesehatan

Wiku memaparkan untuk perkembangan mingguan, ada lima provinsi tertinggi mengalami kenaikan kesembuhan. Kelimanya yakni Jawa Barat, Sumatera Barat, Kepulauan Riau, Jawa Tengah, dan Kalimantan Timur. Wiku menambahkan ada lima daerah lain yang juga memiliki tingkat kesembuhan tinggi yakni Maluku Utara, Gorontalo, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, dan Jawa Timur.

"Dimohon 10 provinsi ini terus mempertahankan dan meningkatkan angka kesembuhan. Provinsi lainnya mari berlomba-lombalah untuk mencapai angka kesembuhan tertinggi, sehingga dapat meningkatkan angka kesembuhan secara nasional," ucap Wiku.

Adapun perkembangan kasus positif secara mingguan, Satgas menyebut terjadi kenaikan kasus sebesar 5,9%. Pekan ini ada lima provinsi dengan kenaikan kasus tertinggi yakni Jawa Tengah, Jawa Barat, Papua Barat, Sulawesi Selatan, dan Sulawesi Tenggara.

"Perlu perhatian khusus pada lima provinsi dengan kenaikan kasus tertinggi pada pekan ini," tegasnya. (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya