Headline
Konsistensi penegakan hukum perlindungan anak masih jadi tantangan
Konsistensi penegakan hukum perlindungan anak masih jadi tantangan
Di Indonesia, cukai rokok sulit sekali naik, apalagi pada tahun politik.
BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan tentang potensi terjadinya hujan lebat disertai angin kencang di sejumlah wilayah Indonesia pada 8-10 Oktober menyusul mulai masuknya musim penghujan di Indonesia.
Sejumlah daerah yang terpantau berpotensi turun hujan lebat disertai angin kencang, antara lain Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Kep. Riau, Bengkulu, Jambi, Sumatera Selatan, Kep. Bangka Belitung, Lampung, Jawa Barat, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Papua Barat.
Hal itu disebababkan terpantaunya bibit siklon tropis 91W di Teluk Thailand bagian timur yang membentuk daerah pertemuan/perlambatan kecepatan angin (konvergensi yang memanjang dari Aceh hingga Selat Malaka. Bibit siklon tropis 92W juga terpantau di Filipina bagian utara yang membentuk konvergensi memanjang dari Kalimantan tengah hingga Laut Sulu.
"Kondisi ini dapat meningkatkan potensi pembentukan awan hujan di sekitar bibit siklon 91W dan 92W serta di sepanjang daerah konvergensi tersebut seiring dengan arah gerak kedua bibit siklon tropis ke arah barat," kata Kepala bidang Humas Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Taufan Maulana, Kamis (8/10)
Baca juga : BMKG Peringatkan Aceh, Bengkulu dan Sumsel Siaga Banjir
Sirkulasi Siklonik terpantau di perairan barat Bengkulu yang membentuk daerah-daerah pertemuan/perlambatan kecepatan angin (konvergensi) yang memanjang dari Laut Jawa bagian barat hingga perairan barat Bengkulu. Sirkulasi siklonik lainnya juga terpantau di perairan utara Papua. Kondisi ini dapat meningkatkan potensi pembentukan awan hujan di sekitar sirkulasi siklonik dan disepanjang daerah konvergensi tersebut
Pada Jumat (9/10), wilayah yang berpotensi mengalami hujan lebat, yaitu DKI Jakarta, Jawa Tengah, Nusa Tenggara Timur, Gorontalo, dan Maluku Utara. Sementara untuk Sabtu (10/10), wilayah yang berpotensi hujan lebat ialah berkurang menjadi Riau, DKI Jakarta, dan Maluku Utara.
BMKG terus mengimbau masyarakat yang berdomisili atau sedang berada di beberapa wilayah yang berpotensi hujan lebat hingga disertai angin kencang dan petir/kilat tersebut untuk selalu berhati-hati ketika beraktivitas di luar ruang, serta persiapkan diri dengan peralatan antisipasi hujan. (OL-7)
Memasuki siang hari, sebagian besar Jakarta mulai turun hujan kecuali Jakarta Barat yang akan berawan dan Kepulauan Seribu yang akan turun hujan disertai petir.
Untuk wilayah DKI Jakarta, hujan diproyeksikan masih akan terjadi selama satu pekan ke depan.
BMKG memprediksi kondisi cuaca cerah berawan akan terjadi di Jakarta Pusat, Jakarta Barat, Jakarta Selatan, Jakarta Utara, Kabupaten Kepulauan Seribu.
Memasuki siang hari, sebagian besar wilayah Jakarta akan berawan kecuali Jakarta Selatan dan Jakarta Timur akan turun hujan ringan.
BMKG kembali mengeluarkan peringatan bagi masyarakat Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi cuaca ekstrem dalam sepekan ke depan.
Masyarakat di beberapa kota besar diingatkan untuk waspada terhadap cuaca ekstrem, termasuk hujan disertai petir dan gelombang tinggi di perairan.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan, langit ibu kota cerah dari pagi hingga malam, pada Rabu 23 Juli 2025.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis prakiraan cuaca untuk Rabu, 23 Juli 2025, dengan peringatan dini terkait potensi cuaca ekstrem di sejumlah wilayah
PLT Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati menegaskan pihaknya akan cepat memberikan informasi daerah-daerah yang rawan terjadi kebakaran hutan dan lahan (karhutla), khususnya di lahan gambut.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis prakiraan cuaca untuk wilayah DKI Jakarta, periode Selasa 22 Juli 2025.
BMKG merilis prakiraan cuaca untuk Selasa, 22 Juli 2025. Berbagai kota besar di Indonesia akan mengalami kondisi mulai dari cerah berawan hingga hujan
BMKG membuat sistem peringatan dini gempa bumi berbasis hitung mundur seiring meningkatnya bencana
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved