Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
DIREKTUR Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan bahwa vaksin untuk melawan Covid-19 mungkin sudah siap pada akhir tahun. Untuk itu, dia menyerukan solidaritas dan komitmen politik dari semua pemimpin untuk memastikan pemerataan vaksin ketika tersedia.
"Kami akan membutuhkan vaksin dan ada harapan akhir tahun ini kami dapat memiliki vaksin. Masih ada harapan," kata Tedros dalam sambutan penutup pada pertemuan Dewan Eksekutif WHO yang membahas tanggapan global terhadap pandemi, Selasa (6/10).
Regulator kesehatan Uni Eropa telah meluncurkan tinjauan real-time dari vaksin Covid-19 yang dikembangkan oleh pembuat obat AS Pfizer dan BioNTech Jerman,pada hari Selasa, menyusul pengumuman serupa untuk suntikan saingan AstraZeneca minggu lalu. Pengumuman oleh European Medicines Agency dapat mempercepat proses persetujuan vaksin yang berhasil diblok tersebut.
Sembilan vaksin eksperimental sedang disiapkan untuk fasilitas vaksin global COVAX. Skema yang dipimpin WHO itu bertujuan untuk mendistribusikan 2 miliar dosis pada akhir tahun 2021. Sejauh ini, 168 negara telah bergabung dengan fasilitas COVAX, tetapi baik Tiongkok, Amerika Serikat, maupun Rusia tidak termasuk di antaranya. Pemerintahan Trump mengatakan bahwa mereka mengandalkan kesepakatan bilateral untuk mengamankan pasokan dari pembuat vaksin.
baca juga: Kesehatan Nakes Jadi Prioritas
"Khusus untuk vaksin dan produk lainnya yang sedang dalam proses pipeline, yang terpenting adalah komitmen politik dari pimpinan kita terutama dalam pemerataan distribusi vaksin," kata Tedros.
"Kami membutuhkan satu sama lain, kami membutuhkan solidaritas dan kami perlu menggunakan semua energi yang kami miliki untuk melawan virus," pungkasnya.(CNA.OL-3)
KEPALA Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus, Kamis (26/6), mengatakan bahwa badan tersebut berhasil mengirimkan pengiriman medis pertamanya ke Gaza sejak 2 Maret.
Berdasarkan data dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada 2021, 10 penyebab kematian teratas menyumbang 39 juta kematian, atau 57% dari total 68 juta kematian di seluruh dunia.
Kanker hati kini jadi penyebab kematian tertinggi akibat kanker secara global. Tepatnya peringkat 6 berdasarkan data WHO.
Dalam waktu singkat, lebih dari 5 juta remaja perempuan Indonesia telah menerima vaksin HPV.
HARI Donor Darah Internasional atau World Blood Donor Day jatuh pada tanggal 14 Juni setiap tahunnya. Peringatan tersebut diresmikan sejak tahun 2004 oleh WHO.
WHO mengungkap kebersihan di lingkungan rumah berperan penting dalam pencegahan kanker serviks.
Sejalan dengan penjelasan Kementerian Kesehatan yang menyebutkan vaksinasi booster covid-19 tetap direkomendasikan.
Pemakaian masker, khususnya di tengah kerumunan mungkin dapat dijadikan kebiasaan yang diajarkan kepada anak-anak.
Perusahaan ini fokus menggunakan teknologi vaksin berdasarkan mRNA pada Desember 2020, vaksin COVID-19 produksi mendapatkan izin penggunaan darurat di amerika serikat.
MEDIAINDONESIA.COM 20 Mei 2025 menurunkan berita berjudul ‘Covid-19 Merebak di Singapura dan Hong Kong, Masyarakat Diminta Waspada’.
Seiring dengan merebaknya kasus mpox, muncul banyak spekulasi yang menghubungkannya dengan vaksin covid-19.
Vaksin penguat atau booster Covid-19 masih diperlukan karena virus dapat bertahan selama 50-100 tahun dalam tubuh hewan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved