Headline

Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.

Fokus

Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.

WHO: Vaksin Covid-19 Mungkin Tersedia Akhir Tahun

Faustinus Nua
07/10/2020 10:17
WHO: Vaksin Covid-19 Mungkin Tersedia Akhir Tahun
Dirjen WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus(Christopher Black / World Health Organization/AFP)

DIREKTUR Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan bahwa vaksin untuk melawan Covid-19 mungkin sudah siap pada akhir tahun. Untuk itu, dia menyerukan solidaritas dan komitmen politik dari semua pemimpin untuk memastikan pemerataan vaksin ketika tersedia.

"Kami akan membutuhkan vaksin dan ada harapan akhir tahun ini kami dapat memiliki vaksin. Masih ada harapan," kata Tedros dalam sambutan penutup pada pertemuan Dewan Eksekutif WHO yang membahas tanggapan global terhadap pandemi, Selasa (6/10).

Regulator kesehatan Uni Eropa telah meluncurkan tinjauan real-time dari vaksin Covid-19 yang dikembangkan oleh pembuat obat AS Pfizer dan BioNTech Jerman,pada hari Selasa, menyusul pengumuman serupa untuk suntikan saingan AstraZeneca minggu lalu. Pengumuman oleh European Medicines Agency dapat mempercepat proses persetujuan vaksin yang berhasil diblok tersebut.

Sembilan vaksin eksperimental sedang disiapkan untuk fasilitas vaksin global COVAX. Skema yang dipimpin WHO itu bertujuan untuk mendistribusikan 2 miliar dosis pada akhir tahun 2021. Sejauh ini, 168 negara telah bergabung dengan fasilitas COVAX, tetapi baik Tiongkok, Amerika Serikat, maupun Rusia tidak termasuk di antaranya. Pemerintahan Trump mengatakan bahwa mereka mengandalkan kesepakatan bilateral untuk mengamankan pasokan dari pembuat vaksin.

baca juga: Kesehatan Nakes Jadi Prioritas

"Khusus untuk vaksin dan produk lainnya yang sedang dalam proses pipeline, yang terpenting adalah komitmen politik dari pimpinan kita terutama dalam pemerataan distribusi vaksin," kata Tedros.

"Kami membutuhkan satu sama lain, kami membutuhkan solidaritas dan kami perlu menggunakan semua energi yang kami miliki untuk melawan virus," pungkasnya.(CNA.OL-3)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya