Headline

RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian

Fokus

Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.

Tes Massal yang Akurat jadi Kunci Tangani Covid-19

Atalya Puspa
03/9/2020 15:55
Tes Massal yang Akurat jadi Kunci Tangani Covid-19
Petugas medis melakukan tes usap (swab test) covid-19 kepada wartawan di Gor Delta Sidoarjo, Jawa Timur, Rabu (2/9)(ANTARA /Umarul Faruq)

Wakil Kepala Lembaga Eijkman Herawati Sudoyo mengungkapkan, meningkatkan jumlah pemeriksaan tes covid-19 menjadi kunci untuk menekan laju penyebaran virus. Pasalnya, dengan tes yang masif, kasus lebih cepat ditemukan dan penanganan pun bisa dilakukan semakin cepat.

"Testing sebagai garda terdepan. Kapasitas tes yang masif dan mumpuni harus menjadi strategi terdepan pemerintah untuk menekan laju penularan covid-19 ini. Tes, kecepatan, dan akurasi tes," kata Herawati di Jakarta, Kamis (3/9).

Baca juga: Vaksin Covid-19 Gratis Bagi Peserta PBI BPJS Kesehatan

Herawati mengungkapkan, memang semua daerah tidak memiliki fasilitas mumpuni dalam melalukan tes. Namun begitu, pemerintah dinilainya dapat memanfaatkan lab jejaring di setiap daerah agar dapat melakukan tes covid-19.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes Achmad Yurianto mengakui bahwa kapasitas testing di Indonesia belum dilakukan secara maksimal, dan sering kali berada di bawah target yang telah ditentukan.

Hal itu, kata Yurianto, disebabkan oleh keterbatasan sarana dan prasarana serta SDM yang dimiliki Indonesia.

"Dalam melakukan tes cepat covid-19 harus dengan catridge, dan ini tidak mudah untuk kita dapatkan. Bukan masalah uang, tapi masalah barang yang dibutuhakan dunia. Masalah demand yang tinggi dibanding supply. Indonesia hanya dapat kuota 6 ribu catridge per minggu," bebernya.

Namun, Yurianto optimistis Indonesia dapat terus memperbaiki kemampuan tes covid-19 berbarengan dengan perbaikan sistem kesehatan di masa pandemi ini.

"Dengan adanya pandemi, ini kesempatan untuk evaluasi sistem kesehatan nasional yang kita miliki saat ini, gang kita anggap selama ini sudah cukup baik," ucapnya. (H-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : HUMANIORA
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik