Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
PRESIDEN Joko Widodo mewanti-wanti kepala daerah soal lonjakan kasus covid-19 di daerah masing-masing. Ia tidak ingin Indonesia mengalami gelombang kedua seperti negara Eropa dan Asia lainnya.
"Para gubernur harus hati-hati dalam melihat data dan angka-angka pergerakan kasus covid-19 di wilayah masing-masing. Hati-hati, saat ini, berbagai negara kembali terjadi tren peningkatan kasus positif baik di Eropa dan juga Asia," kata Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Pusat, Selasa (1/9).
Jokowi juga mengingatkan sejumlah provinsi yang mengalami kenaikan kasus. Seperti DKI Jakarta yang dalam dua hari terakhir mengalami penambahan kasus hingga melebihi 1.000 kasus per hari.
Baca juga: BPOM Kawal 31 Kandidat Vaksin Covid-19
"Oleh sebab itu kita harus hati-hati. Tapi walaupun ada beberapa peningkatan kasus positif di beberapa daerah tapi Indonesia masih terkendali dan ini yang harus kita jaga bahwa pengendalian manajemen covid-19 ini betul-betul masih dalam posisi terkendali," tuturnya.
Hingga kemarin, DKI Jakarta masih menjadi provinsi dengan kasus terbanyak, yakni 39.037 kasus. DKI juga memiliki kasus aktif paling tinggi dengan jumlah 7.720 orang.
Kasus aktif ialah pasien covid-19 yang masih menjalani perawatan atau isolasi mandiri. Provinsi yang memiliki kasus aktif terbanyak kedua ialah Jawa Timur dengan 5.115 kasus.
Kemudian, Jawa Barat 4.580 kasus, Jawa Tengah 3.922 kasus, dan Sumatra Utara 2.552 kasus. (OL-1)
Vaksin penguat atau booster Covid-19 masih diperlukan karena virus dapat bertahan selama 50-100 tahun dalam tubuh hewan.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini mencatatkan jumlah kasus covid-19 secara global mengalami peningkatan 52% dari periode 20 November hingga 17 Desember 2023.
PJ Bupati Majalengka Dedi Supandi meminta masyarakat untuk mewaspadai penyebaran Covid-19. Pengetatan protokol kesehatan (prokes) menjadi keharusan.
PEMERINTAH Palu, Sulawesi Tengah, mengimbau warga tetap waspada dan selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan menyusul dua kasus positif covid-19 ditemukan di kota itu.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan jenis virus covid-19 varian JN.1 sebagai VOI atau 'varian yang menarik'.
DINAS Kesehatan (Dinkes) Batam mengonfirmasi bahwa telah terdapat 9 kasus baru terpapar Covid-19 di kota tersebut,
Stratus (XFG), varian COVID-19 baru yang kini dominan di Indonesia, masuk daftar VOM WHO. Simak 5 hal penting menurut Prof. Tjandra Yoga Aditama.
LAPORAN terbaru Kementerian Kesehatan menunjukkan bahwa covid-19 XFG atau covid-19 varian stratus menjadi varian yang paling dominan di Indonesia.
varian Covid-19 XFG atau stratus tampaknya tidak membuat orang parah dibandingkan varian sebelumnya. Namun, ada satu gejala yang khas yakni suara serak atau parau.
Kemenkes menyebut total kasus covid-19 dari Minggu ke-1 hingga Minggu ke-30 tahun 2025 sebanyak 291 kasus
Nimbus berada pada kategori VUM, artinya sedang diamati karena lonjakan kasus di beberapa wilayah, namun belum menunjukkan bukti membahayakan secara signifikan.
KEPALA Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Ishaq Iskanda, Sabtu (21/6) mengatakan Tim Terpadu Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan (Sulsel) menemukan satu kasus suspek Covid-19.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved