Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Industri Kesehatan tidak Didesain untuk Mandiri

(Fer/H-2)
25/8/2020 05:05
Industri Kesehatan tidak Didesain untuk Mandiri
Menteri Riset dan Teknologi (Menristek) yang juga Kepala Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN), Bambang Brodjonegoro( ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/aww.)

PANDEMI covid-19 menjadi momentum penting bagi Indonesia untuk segera mengurangi ketergantungan impor alat kesehatan (alkes) dan bahan baku obat. Dengan adanya kemampuan reverse engineering, ketergantungan terhadap impor bisa dikurangi.

Menteri Riset dan Teknologi Bambang Brodjonegoro mengungkapkan itu saat peringatan HUT ke-42 Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) di Jakarta, Senin (24/8). "Industri alat kesehatan dan bahan baku obat di Indonesia tidak didesain untuk bisa menjamin masyarakat Indonesia yang sehat," ucapnya.

Bambang mengatakan pada awal-awal mulai wabah merebak di Tanah Air, ada banyak alkes impor, seperti alat tes cepat, tes usap, reagen, hingga ventilator masuk. "Sebagian, mungkin ada unsur bisnisnya, sebagian mungkin ada niat baik. Namun, semuanya impor dan kemudian, kita tergantung dari suplai impor," tuturnya.

Situasi kemudian berubah ketika Indonesia menerapkan konsep reverse engineering, yakni berakhir di awal dan berawal di akhir seperti digagas Bapak Teknologi Indonesia BJ Habibie yang juga Menristek dan Presiden ke-3 RI.

"Reverse engineering ternyata sangat diperlukan dan memberi hasil saat ada keterbatasan waktu dan ketika ada urgensi," cetusnya.

Di masa pandemi covid-19, BPPT menjadi koordinator kolaborasi Penta Helix, dalam sebuah supertim Task Force Riset dan Inovasi Teknologi untuk penanganan covid-19 disingkat TFRIC-19.

Kepala BPPT Hammam Riza mengatakan inovasi yang dihasilkan terdiri dari RDT iCovid-19, bahan baku RDT protein rekombinan, biosensor SPR, PCR test kit multiplex Biocov-19, aplikasi artificial intelligence (KA) covid-19 berbasis citra medis X-ray dan CT-scan, 2 data whole genome sequence yg diakui global, dan mobile laboratory BSL-2 next generation. (Fer/H-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Triwinarno
Berita Lainnya