Headline
Pansus belum pastikan potensi pemakzulan bupati.
DI hari kemerdekaan RI ke 75 tahun, Toton Hartono, 58, warga Desa Budur, Kecamatan Ciwaringin, Kabupaten Cirebon mengaku merdeka. Yakni merdeka dari kruk yang sudah dipakainya sejak masih duduk di kelas 4 sekolah dasar (SD).
"Alhamdulillah, hari ini saya bisa terbebas dari kruk," ungkap ayah dari 3 anak dengan mata berkaca-kaca, seusai menerima bantuan kaki palsu dari Kick Andy Foundation, Senin (17/8)
Siapa pun tidak menginginkan salah satu kaki, anggota tubuh yang sangat vital untuk membawa kemana pun kita pergi, harus diamputasi. Toton pun tidak mau. Namun ia harus pasrah saat mesin penggilingan padi memutuskan kaki kanannya. "Putus langsung ditempat," kenang Toton.
Atas saran dokter, ia pun merelakan kaki kanannya hingga di atas lutut untuk diamputasi. Ayah dari 3 anak ini bukannya tidak pernah mencoba untuk menggunakan kaki palsu. "Ayah saya sempat membeli kaki palsu beberapa kali," ungkap Toton.
Namun kaki palsu itu tidak bertahan lama dan sangat berat untuk dipakai. Untuk itu, ia akhirnya tetap bertahan menggunakan kruk yang membuatnya tidak bebas untuk beraktivitas. "Saya juga sering diketawain anak kecil," ungkap Toton.
Kaki palsu bantuan dari Kick Andy Foundation bekerja sama dengan Polresta Cirebon, dinilai Toton lebih ringan dan kokoh. Toton yang sehari-harinya berjualan nasi goreng mengucapkan terima kasih atas bantuan tersebut.
"Saya bisa berjalan normal lagi," ungkap Toton. Bahkan Toton berkeinginan untuk berlatih membuat kaki palsu langsung ke Sugeng Siswoyudono, di Mojokerto. Tujuannya selain bisa menambah penghasilan nantinya, namun yang terpenting bisa membantu orang lain yang juga senasib dengan dirinya.
Kepedihan yang sama juga dialami Iwan Irawan, 33, yang harus kehilangan salah satu kakinya pada 2016 lalu. "Akibat kecelakaan lalu lintas," ungkap pria asal Desa Bode Sari, Kecamatan Tegalwangi, Kabupaten Cirebon.
Tidak cukup sampai disitu, Iwan juga harus berpisah dengan istri dan anak-anaknya karena sang istri menuntut cerai. Kini dengan kaki palsunya, Iwan berharap bisa kembali beraktivitas dengan normal. "Kaki palsu ini menambah semangat hidup saya," ungkapnya.
Iwan juga bertekat akan bekerja dengan sungguh-sungguh untuk memperbaiki kehidupannya.
Kapolresta Cirebon, Kombes Polisi M. Syahduddi, menjelaskan ada 10 orang penyandang disabilitas yang hari ini diberikan bantuan kaki palsu. "Melalui momentum hari kemerdekaan, kita juga berharap teman-teman disabilitas bisa meresakan kemerdekaan mereka juga," ungkap Syahduddi. Yaitu dengan bisa beraktivitas seperti biasa lagi, lebih produktif dan berkarya untuk hidup mereka dan masyarakat.
Ditambahkan Syahduddi, bantuan kaki palsu ini juga tidak akan berhenti sampai disini. Polresta Cirebon akan memfasilitasi mereka yang ingin belajar membuat kaki palsu ke Sugeng Siswoyudono di Mojokerto. "Kita akan terus berkoordinasi untuk melaksanakan kegiatan kemanusiaan," ungkap Syahduddi.
Sementara, Ketua Kick Andy Foundation Ali Sadikin menjelaskan bantuan kaki palsu sudah dilakukan tiga kali di Polresta Cirebon. Kick Andy Foundation sendiri sudah membagikan kaki palsu gratis lebih dari 5 ribu di seluruh Indonesia.
"Mereka langsung ke mas Sugeng (pembuat kaki palsu) untuk diukur," ungkap Ali. Setelah itu, baru diberikan di Cirebon hari ini.
Dengan kaki palsu, Ali berharap saudara-saudara kita bisa hidup mandiri tanpa bantuan dari orang lain. "Bersyukur setelah itu bisa membantu sesama," ungkap Ali. Untuk itu, pihaknya juga memfasilitas bagi penyandang disabilitas yang sudah mendapatkan kaki palsu untuk bisa mempelajari pembuatan kaki palsu langsung ke Sugeng di Mojokerto. (OL-13)
Direktur Utama Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) Syamsul Hidayat mengutarakan program CSR kali ini menyasar kepada para penyandang disabilitas yang ada di Kabupaten Sergai.
Program ini merupakan bagian dari inisiatif "1000 Kaki Palsu Bijisesawi" yang diinisiasi oleh YAKKUM.
Bantuan ini dapat meningkatkan kepercayaan diri para penerima manfaat. Jumlah penyandang disabilitas yang mengajukan sebanyak 42 orang dan baru 19 yang menerimanya.
Penerima manfaat dapat membiasakan diri dengan bantuan ini agar nyaman digunakan
Sejak 2017 hingga saat ini, Kick Andy Foundation bersama PT Angkasa Pura II telah menyalurkan sebanyak 1.168 kaki palsu kepada penyandang disabilitas di seluruh Indonesia.
Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) menyalurkan bantuan berupa paket logistik untuk anak yatim dan kaki palsu bagi kaum difabel.
Normalisasi sungai merupakan upaya untuk mencegah terjadinya banjir di musim penghujan nanti.
Untuk saat ini, lanjut Yeni, penyaluran bantuan dialihkan ke pemerintah desa dari sebelumnya disalurkan oleh kantor pos dan giro.
Desain fasilitas sudah dirancang menyerupai pondok pesantren, lengkap dengan asrama, ruang belajar, fasilitas olahraga, dan tempat ibadah.
Layanan kesehatan dokter spesialis yang disiapkan di puskesmas meliputi bidang kebidanan, kesehatan anak dan jantung.
Kota Cirebon menjadi salah satu dari 65 tempat percontohan untuk pelaksanaan Sekolah Rakyat di Indonesia
“Di SPMB tahun ini, baru ada sekitar 9 hingga 10 siswa yang mendaftar,”
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved