Headline
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.
FEDERASI Serikat Guru Indonesia (FSGI) membeberkan ada puluhan pelajar dan siswa yang positif covid-19. Temuan tersebut tersebar di beberapa daerah seperti Tangerang, Solo, Tegal, Surabaya, Sumedang dan kota lainnya.
Wakil Sekjen FSGI Satriawan Salim menuturkan kekhawatiran soal pembukaan sekolah tatap muka di kawasan zona kuning covid-19 sesuai SKB 4 menteri yang baru.
"Pembukaan sekolah tersebut dapat memunculkan risiko klaster baru di sekolah," kata Satriawan dalam keteranganya kepada Media Indonesia, Jakarta, Senin (10/8).
Ia menilai potret kebijakan pendidikan itu paradoks. Data menunjukkan penyebaran covid-19 di Indonesia makin tinggi, tetapi di sisi lain kebijakan pendidikan dibuka atau dilonggarkan.
"Satu bulan lalu sekolah hanya boleh dibuka di zona hijau, itu pun secara bertahap. Tapi sekarang justru di zona kuning pun diperbolehkan," tutur Satriawan.
Baca juga: Sekolah Tatap Muka Harus Mendapat Izin Orangtua Siswa
FSGI kerap menerima laporan soal siswa dan orang tua selama Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) yang banyak mengalami kendala khusus secara teknis.
Misalnya, tidak ada jaringan internet di wilayahnya. Lalu internet sinyalnya buruk, siswa dan guru tak punya gawai pintar, persoalan jaringan listrik, metode guru kunjung tak optimal karena faktor geografi dan akses ke rumah siswa yang jauh atau sulit ditempuh.
"Ada lagi laporan soal penugasan bagi siswa dari guru menumpuk. Pengeluaran orang tua membeli kuota internet meningkat bahkan ada yang sampai 500 ribu per bulan. Ini mesti yang diperhatikan pemerintah," pungkas Satriawan
Berikut persebaran siswa dan guru baik di sekolah maupun pesantren, yang positif covid-19 sampai 10 Agustus yang dimiliki FSGI :
1. 28 guru dari 2 sekolah di Kota Balikpapan positif covid-19 (terbaru)
2. 35 santri dari pesantren di Kab. Pati positif covid-19 (terbaru)
3. 4 guru di Kota Surabaya
4. 2 siswa di Kab. Sumedang
5. 2 siswa di Kab. Sambas
6. 2 guru di Kota Pariaman
7. 1 siswa di Kota Sawahlunto
8. 1 siswa di Kab. Tegal
9. 1 siswa di Kota Tegal
10. 1 guru di Kota Solo
11. 1 guru meninggal positif covid-19 di Kab. Madiun
12. 1 guru di Kota Madiun
13. 50 santri di Ponpes Gontor 2 Kab. Ponorogo
14. 5 pengajar (ustaz) di Ponpes Kota Tangerang
15. 1 pengajar (ustaz) dan 6 santri di Kab. Wonogiri
16. 3 santri di Ponpes Kab. Pandeglang
17. 43 santri di Ponpes Temboro Kab. Magetan.(OL-5)
Jadi tutor online sukses! Panduan lengkap mengajar pelajaran sekolah, tips menarik siswa, dan raih penghasilan tambahan dari rumah. Pelajari caranya!
Tersedia layanan design & build, sebuah solusi lengkap dari awal hingga akhir bagi bunda yang ingin mewujudkan berbagai ide kreatifnya.
Program kuliah online bisa menjadi alternatif cara bagi para pekerja untuk meraih gelar sarjana. Seperti apa prosesnya?
Sebagai salah satu penyelenggara pendidikan vokasi, LKP juga dituntut untuk bisa menyesuaikan diri dan terus bertransformasi
Peluang edutech tetap ada namun membutuhkan perhitungan bisnis cermat.
Prod1gy menjanjikan para pengajar mendapatkan penghasilan tambahan dengan terkoneksi dengan banyak murid.
Nimbus berada pada kategori VUM, artinya sedang diamati karena lonjakan kasus di beberapa wilayah, namun belum menunjukkan bukti membahayakan secara signifikan.
KEPALA Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Ishaq Iskanda, Sabtu (21/6) mengatakan Tim Terpadu Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan (Sulsel) menemukan satu kasus suspek Covid-19.
Peneliti temukan antibodi mini dari llama yang efektif melawan berbagai varian SARS-CoV, termasuk Covid-19.
HASIL swab antigen 11 jemaah Haji yang mengalami sakit pada saat tiba di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, menunjukkan hasil negatif covid-19
jemaah haji Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap gejala penyakit pascahaji. Terlebih, saat ini ada kenaikan kasus Covid-19.
Untuk mewaspadai penyebaran covid-19, bagi jamaah yang sedang batuk-pilek sejak di Tanah Suci hingga pulang ke Indonesia, jangan lupa pakai masker.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved