Headline

Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.

Fokus

Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.

Indonesia Butuh 500 Juta Dosis Vaksin Covid-19

Insi Nantika Jelita
10/8/2020 11:50
Indonesia Butuh 500 Juta Dosis Vaksin Covid-19
Petugas kesehatan menyuntikan vaksin kepada relawan saat simulasi uji klinis vaksin COVID-19 di Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran.(ANTARA/M Agung Rajasa)

AHLI epidemiologi Universitas Indonesia (UI) Syahrizal Syarif menyebut Indonesia membutuhkan dosis vaksin covid-19 sebanyak sekitar 500 juta.

Hal itu didapat dari perhitungan bahwa kebutuhan vaksin se-Indonesia cukup 64% jumlah penduduk yang 260 juta. Lalu dikalikan dengan kebutuhan vaksin tiap orang ialah tiga dosis.

Indonesia sendiri memilih vaksin Sinovac, dari Tiongkok. Vaksin itu siap memasuki uji klinis tahap tiga yang dilakukan PT Bio Farma dengan Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran dan Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan.

Vaksin ini bila disetujui Badan POM akan digunakan untuk keperluan darurat mulai kuartal pertama 2021.

Baca juga: Teliti Covid-19, RSPAD Dapat Rekor Muri

"Jadi, dari sisi produksi saja butuh dua tahun. Belum biaya Sinovac yang mematok harga US$19. Bisa dihitung untuk kebutuhan 500 juta dosis," terang Syahrizal kepada Media Indonesia, Senin (10/8).

Ia juga menerangkan, untuk keadaan normal, butuh 5 tahun keseluruhan proses dalam pembuatan vaksin. Karena ini, dalam keadaan pandemi, proses pembuatanya pun dibuat lebih cepat.

Syajrizal memgatakan ada 150 vaksin yang dikembangkan yang sampai fase ketiga.

"Indonesia baru sanggup memproduksi vaksin dari biofarma. Namun lembaga seperti Eijkman mestinya bisa produksi vaksin," pungkas Syahrizal. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya