Headline
Kementerian haji dan umrah menaikkan posisi Indonesia dalam diplomasi haji.
Kementerian haji dan umrah menaikkan posisi Indonesia dalam diplomasi haji.
SAPARDI Djoko Damono pergi meninggalkan kenangan manis akan karya sastranya. Untaian kata pada puisi-puisi karya sastrawan besar ini sederhana namun sangat dalam menyentuh sukma pembaca.
Sebagai tanda penghormatan akan kepergian mantan dekan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Indonesia (FIB UI), 26 profesor/akademisi/alumni UI yang merupakan penggemar karyanya, sahabat, kolega, serta murid-murid Sapardi mempersembahkan Virtual Poetry Reading yang dihadiri istri almarhum, Sonya Sondakh.
Baca juga: Sapardi Djoko Damono Sempat Dirawat Sejak Pekan Lalu
Ajang ini sebagai bentuk apresiasi bagi Prof. Sapardi yang merupakan seniman intelektual Indonesia. Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Menteri Keuangan Sri Mulyani. Rektor UI Prof Ari Kuncoro juga turut membacakan puisi karya SDD yang paling ia sukai, yaitu Puisi Hujan Bulan Juni.
Sapardi Djoko Damono berpulang pada 19 Juli dalam usia 80 tahun. Kepergiannya meninggalkan duka bagi segenap sivitas akademika dan warga UI.
"Beliau memiliki tempat tersendiri di hati kami, beliau adalah seorang pujangga yang tidak hanya ada di hati generasi seperti kami, melainkan pula turut mengisi para generasi muda saat ini. Semoga persembahan Virtual Poetry Reading ini dapat menyampaikan rasa kasih kami yang sangat mendalam. Teriring doa semoga beliau bahagia dalam perjalanannya menuju surga," ujar Guru Besar FTUI, selaku penggagas kegiatan ini, Prof Riri Fitri Sari,
Baca juga: Sastrawan Sapardi Djoko Damono Tutup Usia
"Seorang pujangga penyair telah meninggalkan kita semua, terasa melengkapi duka dunia yang telah ditatar oleh covid-19. Namun sajak dan puisinya yang indah senantiasa bersama kita dan abadi. Seorang yang mampu melahirkan kata dari rasa, kata-kata dari mata, telinga, suasana, kata-kata dari kala dan waktu yang tiada teraba," kata Sri Mulyani saat pembukaan.
Baca juga: UI Berduka Atas Meninggalnya Sapardi Djoko Damono
Sri Mulyani juga membacakan sebuah puisi karya SDD yang sangat ia sukai, berjudul "Terbangnya Burung".
Sri Mulyani menuturkan, "Puisi ini sangat mengena di hati saya. Seolah-olah Pak Sapardi ingin menyampaikan tentang pengabdian, keikhlasan, dan ketulusan. Di saat situasi covid-19 saat ini, ketiga hal itu terasa sangat penting."
Melalui Virtual Poetry Reading ini, para sivitas akademika UI secara bergantian membaca puisi karya Sapardi via zoom.
Selain pembacaan puisi, acara yang dikemas apik ini diselingi pula dengan pembacaan cerpen karya Sapardi berjudul "Surat" oleh Niniek L Karim, pegiat seni yang juga dosen di Fakultas Psikologi UI. Sesaat adalah abadi, persinggahan di kehidupan yang sesaat, namun meninggalkan nama besar yang akan abadi dari seorang Seniman intelektual Indonesia abad ini, Sapardi Djoko Damono. (X-15)
ANGGARAN program Makan Bergizi Gratis (MBG) dalam Rancangan Undang-Undangan Anggaran dan Pendapatan Belanja Negara (APBN) 2026 yang mencapai Rp335 triliun sudah direvisi Sri Mulyani
MENTERI Keuangan Sri Mulyani Indrawati bakal memastikan ketersediaan anggaran untuk dua lembaga yang baru dibentuk oleh Presiden Prabowo Subianto.
Direktur Utama Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan, Ali Ghufron Mukti, melemparkan isu terkait naiknya iuran kepesertaan BPJS Kesehatan kepada Menteri Keuangan Sri Mulyani.
PERNYATAAN Menteri Keuangan Sri Mulyani terkait dengan rendahnya gaji dosen dan guru di Indonesia menuai kritik tajam berbagai kalangan.
Teknologi deepfake menggunakan AI dan GAN memungkinkan manipulasi wajah dan suara secara realistis, menimbulkan risiko besar bagi reputasi dan informasi publik.
Kemenkeu menegaskan bahwa potongan video yang menarasikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebut guru sebagai “beban negara” adalah hoaks.
UNIVERSITAS Indonesia (UI) menuai sorotan dari masyarakat setelah mengundang Peter Berkowitz, peneliti dari Stanford University dan menimbulkan kontroversi,
Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Kemdiktisaintek) tidak mau memberikan komentar mengenai diundangnya akademisi Peter Berkowitz ke Universitas Indonesia (UI).
Achmad menekankan bahwa UI bebas berdiskusi dengan siapa saja di forum kritis yang tepat, dengan kurasi dan counter-speech yang memadai.
Permintaan maaf itu disampaikan setelah muncul gelombang kritik di media sosial terhadap UI yang mengundang Berkowitz dalam acara PSAU pada 23 Agustus 2025.
Baitul Maqdis Institute menyatakan keprihatinan atas diundangnya akademisi Peter Berkowitz, sosok pro-Israel.
UI menyampaikan tetap konsisten pada sikap dan pendirian berdasarkan konstitusi Indonesia, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved