Headline

Pemilu 1977 dan 1999 digelar di luar aturan 5 tahunan.

Fokus

Bank Dunia dan IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini di angka 4,7%.

Memahami Prinsip Jurnalistik Dalam Siaran Pers

Media Indonesia
28/7/2020 11:50

MEMBUAT siaran pers bagi pranata kehumasan di suatu instansi merupakan hal yang harus dilakukan. Proses pembuatan itu tentu mengadopsi prinsip-prinsip jurnalistik.

Kondisi itulah yang mendasari pelatihan daring Teknik Menulis Siaran Pers yang digelar Biro Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat Kemendkbud RI dan Harian Media Indonesia, 21-27 Juli 2020.

Tiga narasumber dari Media Group memberikan materi selama total 30 jam. Proses yang dilakukan adalah selain paparan materi, 19 peserta diwajibkan membuat tugas untuk kemudian dikoreksi.

"Dengan mengikuti pelatihan ini pengetahuan dan pengalaman saya semakin bertambah. Kemampuan narasumber dalam memaparkan materi pelatihan sangat berkompeten di bidangnya," tutur Aline Rogeleonick di Jakarta, kemarin.

Aline yang sehari-hari menjadi penyunting naskah menyebutkan ilmu yang didapat dari pelatihan ini bisa diterapkan dalam pekerjaan sehari-hari di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. "Saya berharap di pelatihan berikutnya mendapat materi penulisan berita berbahasa Inggris,” imbuhnya.

Selama pelatihan peserta mendapat paparan dari Direktur Pemberitaan Harian Media Indonesia Usman Kansong yang membawakan materi Menggali Informasi Dari Narasumber. Kemudian Head of PR & Partnership Media Academy Henny Puspitasari mengulas materi Berhadapan Dengan Media, dan redaktur opini mediaindonesia.com Eko Suprihatno menyampaikan materi Siaran Pers dan Feature.

Dialog interaktif terjadi ketika peserta bertubi-tubi menyampaikan pertanyaan. Mereka mempertanyakan berbagai hal termasuk cara mudah untuk melakukan penulisan mengingat siaran pers ini sangat lekat dengan penulisan berita. 

Beberapa hal yang biasa dihadapi di Kemendikbud saat berhadapan dengan kalangan jurnalis pun tak luput dilontarkan. Hal ini sangat mungkin terjadi mengingat para peserta datang dari pranata humas madya, muda, pertama, dan lanjutan.
 
Ketika menutup acara pelatihan ini Kepala Sub Bagian Tata Usaha Biro Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat Kemendkbud RI Efrini menyampaikan apresiasinya.

“Saya mewakili Biro Kerja sama dan Hubungan Masyarakat Kemendikbud RI mengucapkan terima kasih kepada narasumber, panitia pelaksana dari Sekolah Jurnalisme Media Indonesia. Begitu juga kepada para peserta workshop online yang sudah bersedia meluangkan waktunya mengikuti pelatihan ini. Tentu kami sangat berapresiasi dengan adanya kegiatan ini, sehingga bisa membantu kepada para peserta untuk bisa membuat press release yang lebih menarik," papar Efrini. (O-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Eko Suprihatno
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik