Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Menristek Ajak Generasi Muda Bersiap di Revolusi Industri 4.0

Atikah Ishmah Winahyu
24/7/2020 10:16
Menristek Ajak Generasi Muda Bersiap di Revolusi Industri 4.0
Menristek dan Kepala Badan Riset Inovasi Nasional Bambang P.S. Brodjonegoro(ANTARA FOTO/M Agung Rajasa)

MENTERI Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (Menristek/Kepala BRIN) Bambang PS Brodjonegoro mengatakan di era revolusi industri 4.0 saat ini, aktivitas ekonomi dunia didominasi oleh teknologi informasi dan komunikasi atau ICT. Menurutnya, 10 orang terkaya di dunia saat ini merupakan orang-orang yang bergerak di bidang bisnis ICT.

“Kita tahu ICT menjadi tren global, teknologi digital pada dasarnya mendominasi kegiatan ekonomi di dunia. Tentu saja pada saat yang sama karena adaptasi terhadap pandemi covid-19 yang semakin cepat, semua orang mencoba mendigitalisasi untuk memenuhi kebutuhan dalam kegiatan ekonomi,” kata Bambang dalam pernyataan tertulis yang diterima Media Indonesia, Jumat (24/7).

Namun, Menristek/Kepala BRIN menuturkan revolusi industri 4.0 juga memiliki potensi dalam meningkatkan jumlah pengangguran. Ini merupakan salah satu tantangan yang perlu disadari oleh generasi muda.

“Ada tantangan, dan saya pikir sebagai generasi muda kita perlu menyadari revolusi industri 4.0 akan meningkatkan potensi pengangguran, terutama jika kita tidak siap dengan subtitusi dari orang-orang yang berpotensi menjadi pengangguran ini,” tuturnya.

Baca juga: Pandemi Buat Akselerasi Revolusi Industri 4.0 Makin Cepat

Untuk menyikapi tantangan tersebut, Bambang mengingatkan kepada generasi muda agar mempersiapkan diri dalam memasuki revolusi industri 4.0. Tidak hanya dengan meningkatkan hardskill seperti Science, Technology, Engineering, Mathematics (STEM), namun juga harus dilengkapi dengan softskill.

“Softskill akan memberi tahu kita siapa yang akan menjadi pemenang dan siapa yang akan kalah. Orang-orang yang memiliki softskill adalah pemenang yang potensial karena kita kemudian dapat melakukan pemecahan masalah, berpikir kritis, kreatif, dapat lakukan koordinasi yang baik, memiliki kemampuan emosional, pengambilan keputusan sangat cepat, berorientasi pada layanan, kemampuan bernegosiasi, berpikir cepat, dan adaptif,” tukasnya.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya