Headline

Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Temuan WHO Soal Penyebaran Korona via Udara harus Diantisipasi

Mediaindonesia.com
10/7/2020 23:53
Temuan WHO Soal Penyebaran Korona via Udara harus Diantisipasi
Ilustrasi(Antara)

WAKIL Ketua MPR Lestari Moerdijat mengingatkan pemerintah untuk mengambil langkah antisipasi terkait pernyataan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengenai kemungkinan penyebaran virus korona di udara atau airborne.

Pemerintah perlu menyosialisasikan temuan tersebut agar masyarakat paham dan lebih meningkatkan disiplin protokol kesehatan.

"Saya kira pernyataan WHO tersebut harus disikapi pemerintah dan masyarakat dengan bijaksana. Perlu langkah antisipasi segera dengan pengetatan protokol kesehatan di ruang publik," kata Rerie, sapaan akrab Lestari, dalam keterangan tertulisnya, Jumat (10/7).

Baca juga: Pandemi Covid-19, Orang Indonesia Pilih Berhemat

 

Bila perlu, menurut Rerie, apabila hal ini sudah terkonfirmasi, pemerintah perlu meninjau ulang sejumlah keputusan terkait pelonggaran pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di beberapa daerah di Tanah Air.

Upaya lebih selektif untuk membatasi jumlah orang yang beraktivitas di luar rumah, menurut Legislator Partai NasDem itu, juga perlu diterapkan untuk mengurangi potensi terpaparnya warga dengan virus korona yang menyebar lewat udara.

Saat mengumumkan kasus positif Covid-19 di Tanah Air, Kamis (9/7) per hari bertambah 2.657 kasus, Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona Achmad Yurianto telah mengingatkan adanya mikrodroplet berukuran kecil yang dapat bertahan di udara cukup lama.

“Saya kira peringatan tersebut adalah langkah yang baik. Saya berharap,  peringatan tersebut bisa dikomunikasikan dengan baik sehingga masyarakat paham dan tidak lengah untuk mengikuti protokol kesehatan,” ujar Rerie.

Mengutip pernyataan resmi WHO, definisi penularan melalui udara sebagai penyebaran agen penular yang disebabkan oleh penyebaran aerosol yang melayang di udara dalam jarak dan waktu yang lama.

Sebagai perbandingan, droplet atau tetesan pernapasan berdiameter lebih dari 5-10 ?m. Sedangkan inti tetesan atau aerosol berdiameter kurang dari 5 ?m. Aerosol adalah tetesan pernapasan yang sangat kecil sehingga dapat menempel di udara.

Melihat semakin besarnya peluang penyebaran Covid-19 lewat berbagai cara, Rerie sangat berharap, pemerintah dan seluruh pemangku kepentingan dalam pengendalian Covid-19, bahu membahu untuk mendisiplinkan masyarakat menjalankan protokol kesehatan di setiap kegiatan mereka.

Mengutip deskripsi terbaru tentang bagaimana virus korona menyebar seperti dilansir New York Times, Kamis (9/7), tempat tertutup yang bisa menjadi tempat penularan Covid-19 di udara antara lain restoran, klub malam, tempat ibadah, tempat kerja, atau tempat-tempat lain di mana orang berteriak, berbicara, dan bernyanyi.

Terkait rekor pertambahan kasus positif Covid-19 yang terus terjadi, Rerie meminta, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 mengevaluasi secara menyeluruh semua langkah yang telah dilakukan dalam pengendalian Covid-19.

Dia juga berharap segera tercipta koordinasi dan langkah yang terpadu antarpemangku kepentingan dalam penanggulangan wabah Covid-19 di Tanah Air. (OL-8)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Polycarpus
Berita Lainnya