Headline

Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.

Fokus

Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.

Kemenag: Mulai 13 Juli, Madrasah Gunakan Kurikulum PAI Baru

Zubaedah Hanum
11/7/2020 08:05
Kemenag: Mulai 13 Juli, Madrasah Gunakan Kurikulum PAI Baru
Suasana belajar di madrasah.(Antara)

SEMUA madrasah baik ibtidaiyah (MI), tsanawiyah (MTs), maupun aliyah (MA) akan menggunakan kurikulum baru untuk mata pelajaran pendidikan agama islam (PAI) dan bahasa arab pada tahun pelajaran 2020/2021 yang dimulai 13 Juli 2020.

“Mulai tahun pelajaran 2020/2021, pembelajaran di MI, MTs, dan MA akan menggunakan kurikulum baru untuk PAI dan bahasa arab,” terang Direktur Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah A Umar di Jakarta, seperti dilansir dari laman Kemenag, Sabtu (11/7).

Terkait hal itu, menurut Umar, pihaknya telah menerbitkan Keputusan Menteri Agama (KMA) No 183 tahun 2019 tentang Kurikulum Pendidikan Agama Islam dan Bahasa Arab di Madrasah. Selain itu, diterbitkan juga KMA 184 tahun 2019 tentang Pedoman Implementasi Kurikulum pada Madrasah. Kedua KMA ini akan diberlakukan secara serentak pada semua tingkatan kelas pada tahun pelajaran 2020/2021.

“KMA 183 tahun 2019 ini akan menggantikan KMA 165 tahun 2014 tentang Kurikulum 2013 mata pelajaran PAI dan bahasa arab pada Madrasah,” ujar Umar.

Namun dari sisi isi, sambungnya, mata pelajaran dalam PAI dan bahasa arab pada KMA 183 Tahun 2019 masih sama dengan KMA 165 Tahun 2014.  Mata Pelajaran itu mencakup quran hadis, akidah akhlak, fikih, sejarah kebudayaan islam (SKI), dan bahasa arab.

“Jadi beda KMA 183 dan 165 lebih pada adanya perbaikan substansi materi pelajaran karena disesuaikan dengan perkembangan kehidupan abad 21,” jelas Umar.

Ia menambahkan, Kemenag juga sudah menyiapkan materi pembelajaran PAI dan Bahasa Arab yang baru ini sehingga baik guru dan peserta didik tidak perlu untuk membelinya. "Buku-buku tersebut bisa diakses dalam website e-learning madrasah,” tandasnya. (H-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Zubaedah Hanum
Berita Lainnya