Headline
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
MALAM itu, sekitar pukul 18.00 WIB, langit sudah pekat menyelimuti Dusun Bambangan
HAMPIR semua negara terdampak pandemi covid-19 membutuhkan banyak alat kesehatan (alkes), seperti ventilator dan rapid test. Ini menjadi peluang untuk berinovasi menghasilkan produk yang mendukung penanganan covid-19.
Presiden Joko Widodo terus mendorong pengembangan inovasi dan produk alkes di dalam negeri. Khususnya untuk penemuan alat rapid test RI-GHA Covid-19 atau Rapid Diagnostic Test IgG/IgM.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Muhadjir Effendy, mengapresiasi hasil temuan anak negeri berupa alat rapid test tersebut. Alat itu diyakini mampu menjadi solusi atas kebutuhan rapid test yang mendesak di Tanah Air.
Baca juga: Update Covid-19 per 9 Juli: Kasus Positif Bertambah 2.657 Orang
"Tentu saja kita harus mendukung karya anak bangsa. Kita dorong agar produk dalam negeri bisa memenuhi kebutuhan tanpa harus tergantung produk dari luar. Perlu ada revolusi mental untuk kita bangga dengan produk dalam negeri," ujar Muhadjir dalam konferensi pers peluncuran Rapid Test produk RI-GHA Covid-19 di Jakarta, Kamis (9/7).
Penggunaan alat rapid test RI-GHA Covid-19, lanjut Muhadjir, sesuai dengan arahan Kepala Negara. Bahwa, regulasi terkait belanja pemerintah disederhanakan sesuai kebutuhan pada masa pandemi covid-19.
Selain itu, belanja pemerintah juga harus mengutamakan produk domestik, sehingga berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.
"Upaya kita untuk menunaikan arahan Presiden bisa betul-betul dilaksanakan dengan baik. Produsen juga saya minta jangan berhenti berinovasi, karena setiap produk pasti ada kekurangan dan menuntut penyempurnaan dari waktu ke waktu," imbuhnya.
Baca juga: Rapid Test Dikomersialkan, Epidemiolog: Jangan Pakai Lagi
Menteri Riset dan Teknologi Bambang Brodjonegoro menjelaskan RI-GHA Covid-19 merupakan alat rapid test yang dikembangkan bersama Badan Penerapan dan Pengkajian Teknologi (BPPT), Universitas Gadjah Mada, Universitas Airlangga, Institut Teknologi Bandung, Universitas Mataram dan PT Hepatika Mataram.
Alat rapid test itu teruji sensitivitas (98%) dan spesifitasnya (96%) melalui uji laboratorium terhadap masyarakat Indonesia. Alat uji itu tergolong fleksibel karena mampu mendeteksi OTG, ODP, PDP dan pascainfeksi, dengan menggunakan sampel serum, plasma atau whole blood. Hasilnya pun bisa diketahui cepat dalam waktu 15 menit, tanpa membutuhkan alat tambahan dan tenaga terlatih.
"Alat ini adalah buatan anak negeri sendiri dengan harga yang sangat murah, yaitu Rp75 ribu. Kita harapkan alat ini bisa dipergunakan secara massal," tandasnya.(OL-11)
Nimbus berada pada kategori VUM, artinya sedang diamati karena lonjakan kasus di beberapa wilayah, namun belum menunjukkan bukti membahayakan secara signifikan.
KEPALA Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Ishaq Iskanda, Sabtu (21/6) mengatakan Tim Terpadu Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan (Sulsel) menemukan satu kasus suspek Covid-19.
Peneliti temukan antibodi mini dari llama yang efektif melawan berbagai varian SARS-CoV, termasuk Covid-19.
HASIL swab antigen 11 jemaah Haji yang mengalami sakit pada saat tiba di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, menunjukkan hasil negatif covid-19
jemaah haji Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap gejala penyakit pascahaji. Terlebih, saat ini ada kenaikan kasus Covid-19.
Untuk mewaspadai penyebaran covid-19, bagi jamaah yang sedang batuk-pilek sejak di Tanah Suci hingga pulang ke Indonesia, jangan lupa pakai masker.
Vulvovaginitis yang bergejala keputihan, nyeri, dan gatal amatlah mengganggu. Ketepatan diagnosis menentukan efektivitas pengobatannya.
Testing dan tracer dilakukan untuk Mencegah terjadinya klaster Covid-19 di lingkungan sekolah selama Pembelajaran Tatap Muka (PTM).
Gus Muhaimin mendesak aparat kepolisian dan dinas terkait untuk mengusut temuan ribuan limbah bekas alat tes antigen di sepanjang pantai di Selat Bali.
Akses tes Covid-19 yang cepat dan andal, dan mengurangi penyebaran infeksi seiring semakin banyaknya orang kembali melakukan aktivitas kehidupan sehari-hari di Indonesia.
PT Kereta Api Indonesia (Persero) menerapkan tarif baru untuk layanan Rapid Test Antigen di Stasiun dari sebelumnya Rp45.000 menjadi Rp35.000.
Wakil Ketua BURT Evita Nursanty mengungkapkan kebijakan daerah tersebut menimbulkan pertanyaan dari sebagian besar masyarakat pelaku perjalanan moda transportasi udara.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved