Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Gempa di Jepara Termasuk Deep Earthquake dengan Getaran Luas

Insi Nantika Jelita
08/7/2020 16:09
Gempa di Jepara Termasuk Deep Earthquake dengan Getaran Luas
Ilustrasi: Pegawai BMKG Mata Ie mengamati seismograf saat memantau dan mengolah data gempa bumi(ANTARA FOTO/Irwansyah Putra)

GEMPA bumi yang terjadi di Jepara pada Selasa (7/7) dan berpusat di laut Jawa utara Jepara dengan kekuatan 6,1 skala ritcher, kedalaman 578 kilometer merupakan gempa bumi dalam (deep earthquake) yang pernah terjadi di laut Jawa dan terasa pada daerah cukup luas.

Hal itu disampaikan oleh Perekayasa Ahli Utama Pusat Penelitian dan Pengembangan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Jaya Murjaya.

"Gempa tersebut terasa hingga ke Lumajang, Bali, Jakarta, dan Bandung," kata Jaya dalam keterangan tertulisnya yang disiarkan di website resmi BMKG, Jakarta, Rabu (8/7).

Sebelumnya, gempa dalam pernah terjadi di laut Jawa utara Indramayu dengan dua kali gempa pada 9 Agustus 2007 berkekuatan 7,5 SR dengan kedalaman 280 km dan 6,1 SR dengan kedalaman 291 km.

Jaya mengatakan, saat itu gempa terasa di beberapa tempat di Pulau Jawa seperti di Bandung, DKI Jakarta, Semarang, dan Yogyakarta dengan guncangan cukup keras. Gempa bumi itu, imbuh Jaya, tergolong sebagai Major Earthquake dengan magnitude 7-7.9 yang tidak menyebabkan kerusakan berarti di daerah sekitar Indramayu.

Baca juga: Gempa Jepara-Banten, Lempeng Indo-Australia Generator Gempa Kuat

Gempa bumi dalam (deep earthquake) dan menengah (intermediate deep earthquake), ucap Jaya, merupakan fenomena tektonik lempeng yang biasa terjadi. Begitu juga gempa dalam dan menengah yang terjadi di laut Jawa-Indonesia.

"Secara umum gempa bumi dalam mempunyai deep focus > 350 km dan deep focus gempa bumi menengah sekitar 70-350 km. Ini yang (dan pernah) terjadi di bawah laut Jawa," tutur Jaya.

Gempa bumi dalam dan menengah di laut Jawa terjadi pada lempeng Australia yang menyusup dari selatan Jawa ke arah utara. Kedalaman sumber gempa bumi (hypocenter) bisa mencapai hingga 700 km.

"Gempa bumi dalam dan menengah masih banyak misteri, belum banyak terungkap dengan detail. Banyak teori yang membahas tentang fenomena gempa bumi dalam dan menengah," pungkas Jaya.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya