Headline

Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.

Fokus

Sejumlah negara berhasil capai kesepakatan baru

Putus Rantai Covid-19, AGP dan Polres Jaktim Gelar Rapid Test

Mediaindonesia.com
08/7/2020 14:29
Putus Rantai Covid-19, AGP dan Polres Jaktim Gelar Rapid Test
Rumkitlap Artha Graha Peduli (AGP) bersama Polres Jakarta Timur akan mengadakan rapid test terhadap 500 warga Jakarta Timur, Selasa (7/7).(Ist)

BERKAITAN dengan HUT Bhayangkara ke-74, Rumkitlap Artha Graha Peduli (AGP) bersama Polres Jakarta Timur akan mengadakan rapid test terhadap 500 warga Jakarta Timur, Selasa (7/7) pagi di GOR Otista Jakarta Timur.

Rapid test untuk mencegah penularan virus Covid-19 ditujukan kepada warga tidak mampu dari wilayah Bidara Cina, Rawamangun,dan Kampung Melayu serta anggota Polri.

“Rapid test ini untuk mendeteksi dini Covid-19 serta memperingati Hari Bhayangkara. AGP melakukan kerja sama dengan Polres Jakarta Timur menyelenggarakan kegiatan ini agar dapat memutus mata rantai penularan Covid-19,” kata anggota tim dokter Rumah Sakit Lapangan (Rumkitlap) AGP dr. Mohammad Alexandria Putera di Jakarta Timur, Selasa (7/7).

Dokter Alex menyatakan warga diajak untuk melakukan rapid test untuk mengetahui apakah warga memiliki gejaka reaktif terjangkit Covid-19.

Sebelum dilakukan rapid test, warga bisa merasakan tidak ada gejala terserang virus korona. untuk memastikan bebas dari serangan virus itu, maka warga diajak untuk mengikuti rapid test gratis ini.

“Jangan takut ikut rapid test. Ini pencegahan dini dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19," ajak dokter Alex.

Kapolres Jakarta Timur Kombes Pol Arie Ardian Rishadi menuturkan rapid test ini bagian dari kegiatan HUT Bhayangkara yang sebelumnya telah mengadakan donor darah dan lain- lain. Disebutkan tes ini juga menyasar anggota TNI/Polri yang rentan tertular Covid-19 karena banyak berinteraksi dengan warga. 

"Saya saksikan warga sangat bersemangat mengikuti rapid test. Apalagi mereka yang mau berpergian. Sampai sekarang tidak ada hasilnya yang reaktif. Jika ada langsung kita tangani," ungkapnya di lokasi rapid test.

Hal senada diakui seorang warga Cipinang Jakarta, Irna, yang mengikuti rapid test. Sambil memperlihatkan selembar surat hasil test, Irna mengatakan kegiatan ini sangat berguna bagi warga untuk mengetahui dirinya terjangkit atau tidak virus korona.

"Saya mau ke Surabaya dan surat keterangan ini sangat berguna. Saya tidak perlu bayar rapid test lagi,"  pungkas. (OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya