Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
SEJUMLAH tokoh meluncurkan Gerakan Pakai Masker (GPM) di seluruh pasar tradisional sebagai upaya menekan pandemi covid-19.
“Mengapa pakai masker? Karena ini adalah upaya minimal yang bisa dilakukan masyarakat untuk menekan penyebaran. Risiko penularan bisa ditekan sampai 75% apabila masyarakat tertib menggunakan masker. Menggerakkan masyarakat untuk pakai masker jauh lebih murah,” kata Ketua Umum GPM Sigit Pramono dalam Peluncuran GPM di Pasar Tradisional Seluruh Indonesia yang digelar secara virtual, kemarin.
Sejumlah tokoh yang terlibat aktif dalam GPM, di antaranya Mustofa Bisri (Gus Mus), Goenawan Mohamad, Agus Martowardojo, Yusuf Mansur, Romo Mudji Sutrisno, Butet Kertaradjasa, Peter F Gontha, Yenny Wahid, Andy F Noya, Suryopratomo, Eko B Supriyanto, Pandu Riono, Rosan P Roeslan, Hariyadi Sukamdani, Benny Soetrisno, Aviliani, Pradjoto, Sri Adiningsih, dan Erry Riyana Hardjapamekas.
GPM juga menggandeng Bank Rakyat Indonesia (BRI) dan Asosiasi Pengelola Pasar Indonesia (Asparindo) yang beranggotakan 9.200 pasar tradisional di seluruh Indonesia untuk menyukseskan gerakan tersebut.
Menjadikan pasar sebagai salah satu fokus dari gerakan tersebut, kata Sigit, tak lepas dari masih rendahnya kesadaran dan kedisiplinan para pedagang di pasar-pasar tradisional mengenakan masker saat beraktivitas dan berhubungan dengan banyak orang.
Akibatnya, jumlah pedagang di pasar-pasar tradisional yang terpapar terus meningkat dan dikhawatirkan pasar akan menjadi klaster baru penularan covid-19.
Di kesempatan yang sama, Direktur Konsumer PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, Handayani, menyampaikan dukungannya terhadap gerakan GPM tersebut. Pasalnya, pasar tradisional memiliki peran penting dalam menggerakkan perekonomian Indonesia.
Ia membeberkan, saat ini UMKM berkontribusi sebanyak 60,3% terhadap produk domestik bruto (PDB) Indonesia. Selain itu, UMKM juga menyerap 97% dari total tenaga kerja di Indonesia.
“Kami sangat mendukung GPM di pasar tradisional. Selain membantu pembiayaan, kita juga membantu untuk memastikan pelaku UMKM selalu dalam keadaan sehat untuk jadi penggerak perekonomian nasional,” tandasnya. (Ata/E-2)
Peneliti temukan antibodi mini dari llama yang efektif melawan berbagai varian SARS-CoV, termasuk Covid-19.
HASIL swab antigen 11 jemaah Haji yang mengalami sakit pada saat tiba di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, menunjukkan hasil negatif covid-19
jemaah haji Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap gejala penyakit pascahaji. Terlebih, saat ini ada kenaikan kasus Covid-19.
Untuk mewaspadai penyebaran covid-19, bagi jamaah yang sedang batuk-pilek sejak di Tanah Suci hingga pulang ke Indonesia, jangan lupa pakai masker.
Masyarakat harus selalu waspada serta selalu menjaga pola hidup sehat bersih (PHBS).
DALAM menghadapi kembali merebaknya covid-19, Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi UPG Makassar mengambil langkah tegas dengan memperketat protokol kesehatan saat menyambut kepulangan jemaah haji dari Tanah Suci.
Beberapa pasar tradisional seperti Pasar Jakabaring, Pasar Sungki, Pasar Kertapati, Pasar 13 Ulu, hingga Pasar Palimo, di Palembang, Minggu (30/3), dipenuhi warga sejak pukul 07:00 WIB.
Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, turun langsung ke pasar tradisional untuk memastikan harga pangan tetap terkendali selama Ramadan dan menjelang Lebaran 2025.
Kenaikan juga terjadi pada sayuran, bawang putih, bawang merah, minyak goreng, gula pasir, beras dan terigu.
Jumlah pengunjung di pasar tradisional ini melonjak dua kali lipat dibandingkan hari biasanya.
DUA pasar tradisional di Kota Semarang, Jawa Tengah, berubah menjadi tempat hiburan karaoke.
Penurunan penjualan ayam potong mencapai 40%, sedangkan harga ayam di kisaran Rp35.000-Rp40 000/ kg
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved