Headline

DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.

Sembako Cantel Bantu Sesama di Saat Pandemi

LD/AT/X-7
21/6/2020 05:56
Sembako Cantel Bantu Sesama di Saat Pandemi
Ilustrasi bahan pokok.(Medcom.id)

DI pagar milik pengurus RT di lingkungan RW 08, Desa Ajibarang Wetan, Kecamatan Ajibarang, Banyumas, Jawa Tengah (Jateng), digantung beberapa bungkusan berisi kebutuhan pokok, seperti beras, sayuran, tempe, tahu, dan telur. Warga yang membutuhkan dipersilakan mengambil seperlunya secara gratis.

Begitulah bentuk kepedulian warga Desa Ajibarang Wetan dalam membantu sesama warga pada masa pandemi covid-19. Warga menamai aksi tersebut ‘sembako cantel’. Artinya sembako yang digantungkan.

“Sembako cantel ini tidak hanya diperuntukkan bagi warga di sekitar RT, tetapi juga warga lainnya yang kebetulan lewat. Silakan ambil, ini semua gratis. Sebagian sembako lainnya juga dibagikan oleh pengurus PKK kepada warga langsung ke rumah-rumah,” jelas Kepala Desa
Ajibarang Wetan Ahmad Sofyan, kemarin.

Menurutnya, kegiatan itu belum dapat dilakukan setiap hari, cuma setiap pekan di hari Jumat. “Kami juga menggandeng Ikatan Pengusaha
Wanita Indonesia ( IWAPI) cabang Banyumas. Pada Jumat pekan depan, kegiatan seperti ini dipastikan akan berjalan lagi,” tambah Sofyan.

Sementara itu, Ketua Tim Penggerak PKK Banyumas Erna Husein mengatakan kegiatan semacam itu sebagai bagian dari program Pemprov
Jateng, yakni ‘jogo tonggo’ atau menjaga tetangga.

“Jadi, masyarakat yang berkekurangan dapat mengambil bahan yang ada untuk dimasak. Mereka dapat mengambil secukupnya untuk juga berbagi dengan lainnya,” katanya.

Cara berbagi serupa juga dilakukan warga di RW 05 Blunyahrejo, Kelurahan Karangwaru, Tegalrejo, Yogyakarta. Mereka menyediakan berbagai sayuran yang digantung di beberapa titik.

“Sayuran tersebut ditujukan kepada masyarakat di wilayah Blunyahrejo yang membutuhkan,” jelas Sunarti, Ketua RW 05 Blunyahrejo.

Menurutnya, masyarakat di RW-nya ingin berbuat nyata dengan berbagi sesama warga. Sebab, banyak orang mengalami kesulitan
ekonomi karena dampak covid-19. “Kami berbuat sebisa dan semampu kami,” tambahnya.

Aksi itu ternyata mendapat dukungan warga. Sunarti pun berharap donasi yang diberikan lebih banyak lagi supaya jangkauan aksi itu bisa diperluas.

Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi, menilai aksi yang dilakukan warga itu sangat bermanfaat bagi warga yang membutuhkan. Dia berharap, dengan sikap gotong royong tersebut, warga semakin kompak dalam menghadapi covid-19.

Aksi kepedulian warga di Yogyakarta tidak hanya muncul di Blunyah rejo, tetapi juga di tempat lain, seperti Kotabaru, Bausasran, dan Cokrodiningratan.

“Kekuatan inilah yang membuat persoalan kita cepat selesai, kita bisa cepat bangkit kembali dan kembali hidup normal,” terang dia. Aksi-aksi semacam ini, lanjut dia, menjadi salah satu bentuk tahapan kebangkitan masyarakat Kota Yogyakarta. (LD/AT/X-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Kardashian
Berita Lainnya