Headline
Tidak ada solusi militer yang bisa atasi konflik Israel-Iran.
Para pelaku usaha logistik baik domestik maupun internasional khawatir peningkatan konflik Timur Tengah.
KOMISI X DPR RI meminta Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 untuk memantau ketat kesiapan berbagai sektor saat memulai kenormalan baru (new normal.
Selain sekolah, DPR menyoroti skema untuk industri pariwisata sebelum kembali dibuka untuk umum. Anggota Komisi X DPR, Ratih Megasari, menilai Gugus Tugas harus lebih detail dalam menyiapkan skema sektor pariwisata.
Apalagi, industri pariwisata dianggap lebih kompleks dibandingkan sektor pendidikan dan olahraga. “Pariwisata harus ada protokol khusus untuk jenis pariwisata. Harus dibuat detail berdasarkan jenis dan klasifikasi kerawanan wisata,” ujar Ratih dalam rapat virtual, Rabu (17/6).
Baca juga: Pulihkan Sektor Pariwisata, Pemerintah Siapkan Enam Strategi
Ratih mengatakan industri pariwisata memiliki beragam jenis dan segmentasi. Aktivitas wisata juga cenderung lebih sulit dikontrol dibandingkan aktivitas di sektor lain.
“Aktvitas di wisata lebih sulit dikontrol dibandingkan bidang pendidikan atau olahraga. Jarena variabel pengunjungnya sangat bervariasi. Ini yang harus disiapkan oleh Gugus Tugas,” pungkas Ratih.
Kepala Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Doni Monardo, menekankan pihaknya terus berkoordinasi dengan berbagai pemangku kepentingan untuk mempersiapkan skema new normal. Terkait sektor pariwisata, koordinasi dilakukan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dengan sejumlah kepala daerah yang memiliki destinasi wisata favorit.
“Kami koordinasi dengan Menparekraf, kepala daerah yang daerahnya tujuan wisata dan juga Menteri LHK. Kegiatan wisata paling tidak dibagi menjadi dua bagian, yakni risiko rendah dan risiko tinggi,” tutur Doni.
Baca juga: Pariwisata Bali Dinilai Paling Siap untuk Dibuka
Dijelaskan Doni, untuk daerah berisiko rendah, kegiatan wisata sudah bisa dimulai. Namun, daerah dan pengelola wisata harus siap dengan pelaksanaan protokol pencegahan covid-19.
Sementara itu, untuk sektor wisata berisiko tinggi, kegiatan belum dapat dilaksanakan. Pemerintah daerah dan pengelola diharapkan lebih gencar menyiapkan protokol pencegahan covid-19, sebelum kembali dibuka.
“Wisata risiko tinggi seperti Bali. Ini jangan dulu dibuka. Kami ingin Bali juga dapatkan sebuah konsep beda dengan daerah lain. Perlu dibangun bandara dan pelabuhan dengan mesin PCR yang banyak,” tandasnya.(OL-11)
ANGGOTA Komisi X DPR RI Ledia Hanifa Amaliah mendapatkan laporan bahwa sekolah pusing untuk mengolah limbah dari Makan Bergizi Gratis (MBG).
Robert Rouw menilai keberadaan jalan tol di Riau, khususnya Tol Pekanbaru–Dumai dan Tol Pekanbaru–Bangkinang, telah membuka akses baru dan mempercepat mobilitas masyarakat maupun logistik.
DPR RI meminta Kemendagri segera menyusun blue print atau cetak biru peta besar wilayah administratif di seluruh Indonesia.
Ketua Komisi III DPR Habiburokhman mengkritik Mahkamah Konstitusi (MK) yang kerap membatalkan undang-undang hasil pembahasan panjang DPR lewat sidang pengujian.
Kegiatan ini ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Sekretaris Jenderal DPR RI Indra Iskandar dan pihak GoCorp Gojek.
KEPALA Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Ishaq Iskanda, Sabtu (21/6) mengatakan Tim Terpadu Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan (Sulsel) menemukan satu kasus suspek Covid-19.
Peneliti temukan antibodi mini dari llama yang efektif melawan berbagai varian SARS-CoV, termasuk Covid-19.
HASIL swab antigen 11 jemaah Haji yang mengalami sakit pada saat tiba di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, menunjukkan hasil negatif covid-19
jemaah haji Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap gejala penyakit pascahaji. Terlebih, saat ini ada kenaikan kasus Covid-19.
Untuk mewaspadai penyebaran covid-19, bagi jamaah yang sedang batuk-pilek sejak di Tanah Suci hingga pulang ke Indonesia, jangan lupa pakai masker.
Masyarakat harus selalu waspada serta selalu menjaga pola hidup sehat bersih (PHBS).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved