Headline

Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Kebijakan Soal Sekolah, DPR: Itu Keputusan Paling Tepat

Rifaldi Putra Irianto
16/6/2020 12:41
Kebijakan Soal Sekolah, DPR: Itu Keputusan Paling Tepat
Sepasang anak kembar murid SD Bakti Nusantara mengerjakan Ujian Akhir Semester (UAS) Genap secara daring di kediamannya di Kabupaten Bandung(ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi)

WAKIL ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian mengapresiasi kebijakan pemerintah yang memutuskan untuk membuka kembali sekolah hanya di zona hijau.

Menurutnya, kebijakan pemerintah tersebut merupakan keputusan tepat karena menomorsatukan keselamatan siswa agar terhindar dari covid-19.

"Saya rasa itu keputusan yang tepat dan paling berhati-hati. Jika demikian, berarti 94% siswa Indonesia akan tetap menjalankan pembelajaran dari rumah. Hanya 6% siswa yang benar-benar daerahnya minim terpapar korona yang boleh masuk, itupun syaratnya banyak sekali,” jelas Hetifah dalam siaran pers yang diterima, Selasa (16/6).

Hetifah melanjutkan, pemenuhan syarat pembukaan sekolah di daerah zona hijau akan menjadi tantangan tersendiri. Dikarenakan, zona hijau sebanyak 6% itu asumsinya banyak yang merupakan daerah 3T (Tertinggal, Terdepan, Terluar), yang minim terpapar covid-19 karena aksesnya terbatas dan jauh dari perkotaan.

Baca juga:  Satuan Pendidikan di Zona Kuning,Oranye,Merah Dilarang Tatap Muka

Sementara, sarana prasarana termasuk fasilitas sanitasi mungkin justru paling buruk di daerah-daerah tersebut.

“Di sisi lain, untuk melaksanakan pendidikan jarak jauh juga sulit karena akses internet terbatas. Oleh karena itu kabupaten/kota tersebut harus mendapatkan pemantauan khusus dari Kemendikbud agar tidak kesulitan memenuhi aturannya,” tuturnya.

Ia meminta pemerintah melakukan percepatan pembangunan infrastruktur komunikasi, mengingat 94% siswa Indonesia akan melakukan belajar dari rumah.

"Mengingat mayoritas akan tetap melakukan pembelajaran dari rumah maka kita harus berfokus pada peningkatan kualitas belajar dari rumah. Antara lain dengan terus mendorong percepatan pembangunan infrastruktur telekomunikasi, peningkatan kapasitas guru secara digital, pengarusutamaan pendidikan parenting, serta peningkatan kualitas platform pendidikan daring,” tukas politikus Partai Golkar itu.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya