Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
SELAMA pandemi covid-19, tidak sedikit orang tua siswa yang meminta keringanan, bahkan meminta sekolah menggratiskan pembayaran Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP).
Hal ini tentu menjadi persoalan tersendiri, khususnya bagi sekolah swasta berbiaya rendah. Sekretaris Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Nunuk Suryani, mengatakan model pembelajaran daring yang diterapkan guru selama pandemi belum sepenuhnya dirasa efektif bagi siswa.
Baca juga: Orang Tua Minta Keringanan SPP, Kemendikbud Tidak Bisa Intervensi
Alhasil, orang tua beranggapan tidak perlu membayar SPP karena merasa anaknya libur. “Orang tua pada satu sisi merasa anaknya libur. Pembelajaran diserahkan pada anak. Sehingga mereka merasa tidak sedang belajar,” ujar Nunuk dalam webinar, Rabu (10/6).
“Kenapa harus bayar SPP sementara mereka tidak belajar? Ini tidak hanya terjadi di pendidikan dasar, tapi juga di pendidikan tinggi,” imbuhnya.
Untuk menghadapi masalah tersebut, Nunuk menilai guru perlu menumbuhkan kesadaran tentang kecakapan hidup. Setelahnya, sekolah dapat memberikan alternatif pembelajaran daring dengan maksimal. Sehingga, anak dan orang tua merasa sedang belajar.
Baca juga: Ini Syarat untuk Ciptakan New Normal di Sekolah
“Ketika mereka merasa begitu, dan mengetahui bahwa guru punya upaya cukup untuk mengajar. Ada effort dari guru yang nampak, bahwa mereka sedang melakukan pembelajaran. Maka tidak jadi masalah bagi orang tua, jika dia harus membayar kewajiban uang sekolah,” jelas Nunuk.
Peneliti Center for Indonesian Policy Studies, Nadia Fairuza Azzahra, menyebut ada beberapa hal yang perlu dilakukan untuk membantu kondisi finansial sekolah swasta berbiaya rendah selama pandemi.
Pertama, pemerintah perlu memperkuat sekolah swasta yang berbiaya rendah. Misalnya, memberi bantuan finansial seperti yang dilakukan beberapa pemerintah daerah. Kemudian, kepala sekolah diberikan kontrol penuh atau fleksibilitas yang lebih besar terhadap dana bantuan operasional sekolah (BOS). Dengan begitu, mereka dapat mengelola sesuai kebutuhan.
Baca juga: Di Tengah Covid-19, Siswa Bisa Belajar Bahasa Inggris Gratis
Selain itu, sekolah swasta diharapkan dapat berkolaborasi dengan organisasi atau lembaga lain, untuk meningkatkan nilai tambah terkait pendapatan sekolah. Terakhir, pemerintah perlu melibatkan sekolah swasta berbiaya rendah dalam penyusunan kebijakan.
“Sekolah swasta berbayar rendah harus selalu menjadi pertimbangan dalam setiap pengambilan kebijakan di sektor pendidikan. Terutama di PAUD atau Dikdasmen. Sebaiknya sekolah swasta berbayar rendah bisa lebih diperhatikan,” papar Nadia.(OL-11)
Dari 224.925 calon siswa baru yang lolos SPMB tahun 2025 sebanyak 221.319 calon siswa melakukan daftar ulang.
Bertepatan dengan hari jadi, Bonvie meluncurkan program sosial bertajuk “Tumbuh Bersama Bonvie”.
Visi dan misi yang jelas dari SMA Labschool Kebayoran ini, tambahnya semakin kuat dan jelas dengan didukung kepemimpinan yang efektif dalam mencapai keberhasilan sekolah.
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Cirebon, Kadini, menjelaskan sekolah gratis untuk sekolah swasta belum diterapkan tahun ini di Kota Cirebon.
Festival SenengMinton merupakan salah satu cara memasyarakatkan bulu tangkis ke usia dini secara terstruktur.
Pihak SMP N 1 Brebes membagikan kertas antrean kepada para calon siswa baru yang datang subuh, agar mereka diutamakan terlebih dulu dalam proses pendaftaran.
Jadi tutor online sukses! Panduan lengkap mengajar pelajaran sekolah, tips menarik siswa, dan raih penghasilan tambahan dari rumah. Pelajari caranya!
Tersedia layanan design & build, sebuah solusi lengkap dari awal hingga akhir bagi bunda yang ingin mewujudkan berbagai ide kreatifnya.
Program kuliah online bisa menjadi alternatif cara bagi para pekerja untuk meraih gelar sarjana. Seperti apa prosesnya?
Sebagai salah satu penyelenggara pendidikan vokasi, LKP juga dituntut untuk bisa menyesuaikan diri dan terus bertransformasi
Mempelajari bahasa asing sangat banyak manfaat yang nantinya akan berguna bagi kamu, Salah satunya jika kamu ingin kuliah di luar negeri.
Saat pandemi membuat pendidikan jarak jauh sebagai pilihan dari jenjang pendidikan dasar hingga pendidikan tinggi.Era sekarang digitalisasi pendidikan tidak bisa dihindari.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved