Headline
Tidak ada solusi militer yang bisa atasi konflik Israel-Iran.
Para pelaku usaha logistik baik domestik maupun internasional khawatir peningkatan konflik Timur Tengah.
PRESIDEN Joko Widodo mengingatkan daerah yang berencana membuka kembali aktivitas publik, agar membuat tahapan ketat dalam penerapan kenormalan baru (new normal).
Jokowi, sapaan akrabnya, meminta daerah tidak langsung membuka semua sektor. "Tidak semua langsung kita buka. Sektor dan aktivitas apa yang dimulai dibuka secara bertahap. Itu pun tidak langsung dibuka 100%,” ujar Jokowi saat mengunjungi Gugus Tugas Covid-19 di Graha BNPB, Rabu (10/6).
Baca juga: Jokowi: Jangan Sampai ada Gelombang Kedua Covid-19
“Beberapa daerah sudah melakukan buka dulu 50%. Saya kira contoh-contoh beberapa daerah akan kita evaluasi," imbuhnya.
Lebih lanjut, dia menekankan pembukaan tempat publik wajib menerapkan protokol kesehatan ketat. Jokowi mencotohkan pembukaan tempat ibadah dengan protokol kesehatan pada pekan lalu, yang berjalan kondusif.
Untuk aktivitas ekonomi, Kepala Negara mengimbau untuk memprioritaskan pembukaan sektor yang minim risiko penyebaran covid-19. Serta, memiliki dampak ekonomi relatif besar.
Baca juga: Menkeu: New Normal Harus Seimbangkan Kesehatan dan Ekonomi
Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 telah mengumumkan pembukaan sembilan sektor ekonomi. Rinciannya, pertambangan, perminyakan, industri, konstruksi, perkebunan, pertanian dan peternakan, perikanan, logistik, serta transportasi barang.
"Sektor dengan penularan covid-19 yang rendah, tetapi memiliki dampak ekonomi tinggi, itu didahulukan. Terutama sektor pertanian, peternakan, perkebunan perikanan, industri manufaktur, sektor konstruksi, logistik, transportasi barang, sektor pertambangan dan perminyakan," papar Jokowi.
Menyoroti penentuan waktu pembukaan aktivitas publik dan sektor ekonomi, Presiden meminta daerah agar lebih bijak memutuskan. Langkah pembukaan dengan mengkalkulasikan basis epidemiologis, kepatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan, hingga kesiapan manajemen daerah dalam pengawasan wabah.
Baca juga: Anies Ingatkan Empat Prinsip Agar Masa Transisi Sukses
Presiden juga menekankan perlunya sosialisasi protokol kesehatan secara masif di tengah masyarakat. Selain itu, pengawasan harus dilakukan dengan ketat untuk menghindari lonjakan kasus covid-19, atau gelombang kedua.
"Kapan timing-nya ini penting sekali. Ini harus tepat hitung-hitungannya berdasarkan data dan fakta lapangan. Saya ingatkan kepada daerah, apabila sudah ingin memutuskan masuk ke normal baru, bicarakan dulu dengan Ketua Gugus Tugas, datanya seperti apa, fakta-faktanya seperti apa," pungkasnya.(OL-11)
SINYAL Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) bergabung ke Partai Solidaritas Indonesia (PSI) kian gencar.
PENGAMAT Institute for Security and Strategic Studies (ISESS), Khairul Fahmi menyoroti momen akrab Presiden Prabowo Subianto dengan Perdana Menteri India Narendra Modi.
TIM Hukum DPP PDI Perjuangan (PDIP) menyatakan telah mendapat informasi bahwa Sekretaris Jenderal (Sekjen) Hasto Kristiyanto sudah ditarget agar masuk penjara
Hendri Satrio berpendapat, sudah saatnya semua misteri yang menyelimuti demokrasi bangsa ini dibuka agar tidak ada lagi penyanderaan dalam politik.
KETUA DPP PDIP Ronny Talapessy mengatakan penetapan Hasto Kristiyanto sebagai tersangka dalam kasus suap Harun Masiku kental muatan politis.
ANGGOTA Badan Legislasi (Baleg) DPR RI Muhammad Kholid menyoroti RUU perampasan aset yang saat ini belum dibahas kembali oleh DPR RI. Perlu masuk menjadi hal prioritas
JAGA Pemilu khawatir pelanggaran dalam pemilihan umum (pemilu) menjadi kebiasaan yang diwajarkan alis ‘new normal’di masa depan.
Konsekuensi daerah yang telah ditetapkan berada di level 1 berarti kegiatan masyarakat bisa dikatakan dapat beroperasi normal dengan kapasitas maksimal 100% di berbagai sektor.
Rumah mengangkat konsep Tropical Modern ramah lingkungan dan didesain untuk menjawab kebutuhan hunian di era new normal.
Peningkatan pendapatan omzet tersebut mencapai Rp20 juta, dari sebelumnya hanya Rp3 juta per dua pekan akibat adanya pemeriksaan covid-19 di perbatasan.
Anies Baswedan mengemukakan tidak menutup kemungkinan akan menutup tempat usaha maupun wisata apabila saat dibuka kembali ditemukan pengunjung atau orang yang terpapar covid-19.
Kepatuhan dan kesadaran diri sendkri untuk selalu taat pada protokol kesehatan jadi kunci untuk menurunkan kasus penularan Covid-19 di Ibu kota.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved