Headline
Pemilu 1977 dan 1999 digelar di luar aturan 5 tahunan.
Bank Dunia dan IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini di angka 4,7%.
KETUA Umum Pimpinan Pusat (PP) Pemuda Muhammadiyah Sunantp menuturkan, Menteri Sosial Juliari Batubara memberikan 1.000 paket sembako kepada pihaknya untuk disalurkan kepada guru honorer, pekerja lepas, dan guru TPA, Senin (8/6).
"Kami akan menyalurkan bantuan ini sesuai ketentuan dan tepat sasaran," kata Sunanto dalam keterangan resminya, Jakarta, Selasa (9/6).
Sunanto mengatakan, Juliari meminta Pemuda Muhammadiyah rutin menyalurkan bantuan secara langsung ke masyarakat terdampak selama pandemi Covid-19 berlangsung.
Menurutnya, selama ini pihaknya kerap kerja sama dengan pemerintah soal pemberian bantuan ke warga.
Pemberian sembako itu dilakukan kemarin di Gedung Aula KH Ahmad Dahlan Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah Jakarta. Selain Sunanto, Ketua Gugus Muda Covid-19 Pemuda Muhammadiyah Zaedi Basiturrozak juga menerima bantuan sembako itu untuk disalurkan ke guru.
"Bantuan Presiden ini diharapkan benar-benar dirasakan warga sebagai bentuk kehadiran pemerintah," imbuh Ketua Gugus Muda Covid-19 Pemuda Muhammadiyah sekaligus Bendahara Umum PP Pemuda Zaedi Basiturrozak. (OL-8).
Mensos berharap pemerintah daerah dapat menaati seluruh peraturan yang ada agar distribusi bansos dapat berjalan lancar dan tepat sasaran.
Gagal salur ini disebabkan oleh banyak hal. Di antaranya adanya perubahan nama atau ada ketidakcocokan administrasi.
Masyarakat diharapkan mengecek status masing-masing secara berkala melalui website atau aplikasi milik kemensos yang resmi agar informasi akurat dan terpercaya.
Masyarakat diharapkan mengecek status masing-masing secara berkala.
Dengan perluasan ini, sebanyak 24.138 penerima manfaat baru dari berbagai kabupaten/kota di Jawa Timur akan memperoleh dukungan sosial yang lebih merata dan inklusif.
Pemerintah diminta menggunakan standar World Bank untuk lower middle income country untuk poverty rate sebesar US$3,65 per hari atau Rp61 ribu per hari untuk mengategorikan garis kemiskinan.
Para ilmuan baru-baru ini telah menemukan virus corona baru pada kelelawar di Brasil yang memiliki kemiripan dengan virus MERS yang dikenal mematikan.
Hal itu meningkatkan kemungkinan bahwa virus tersebut suatu hari nanti dapat menyebar ke manusia, demikian yang dilaporkan para peneliti Tiongkok.
"Saat dunia semakin tidak menentu, kalau dibilang pusing tujuh keliling. Tapi saya yakin badai pasti berlalu. Paling penting karyawan semua sehat, dan bisa kerja" ujar Chandra.
"Tentu ini bantuan yang luar biasa, yang sangat kita butuhkan saat ini. Masker pelindung dengan spesipikasi yang bagus."
Diinformasikan pihak keluarga, saat ini dokter Handoko masih dalam kondisi sadar meski komunikasi sangat dibatasi.
Pasien positif korona ini adalah bagian dari rombongan umrah berjumlah 24 orang. Saat ini pengawasan terhadap 23 orang lainnya sedang dilakukan sampai 19 Maret atau masa inkubasi virus berakhir
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved