Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

15 Provinsi Nihil Penambahan Kasus Covid-19

Atalya Puspa
01/6/2020 18:20
15 Provinsi Nihil Penambahan Kasus Covid-19
Juru Bicara Pemerintah untuk Covid-19 Achmad Yurianto(Dok. BNPB)

Secara nasional kasus positif covid-19 terus bertambah setiap harinya. Namun per hari ini, Senin (1/6) tidak terjadi penambahan kasus covid-19 di 15 provinsi di Indonesia

Juru Bicara Pemerintah untuk Covid-19 Achmad Yurianto menyatakan meskipun tidak terjadi penambahan kasus positif covid-19 di 15 provinsi, tapi pihaknya terus berupaya menekan angka kasus di provinsi yang masih terjadi penambahan kasus covid-19.

“Di 15 provinsi tidak ada laporan penambahan kasus positif. Oleh karena itu, kita masih akan terus berupaya semaksimal mungkin pada provinsi yang sekarang masih tinggi angka penambahan kasus positif covid-19 untuk kita tekan dengan berbasis pada perubahan perilaku masyarakat,” kata Yuri saat Konferensi Pers di Gedung BNPB, Jakarta, Senin (1/6).

Adapun 15 provinsi tersebut adalah Aceh, Bangka Belitung, Bengkulu, Jambi, Kalimantan Utara, Kepulauan Riau, Sumatera Barat, dan Sulawesi Utara. Selain itu, provinsi Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah, Riau, Maluku, Papua Barat, Sulawesi Barat, dan Gorontalo.

Baca juga: Hari ini, Pasien Covid-19 Sembuh Jadi 7.637 Orang

Di sisi lain, masih ada 5 provinsi dengan penambahan kasus tertinggi, yaitu DKI Jakarta, Jawa Timur, Sulawesi Selatan, Jawa Barat, dan Kalimantan Selatan.

Menurut Yuri, hingga hari ini sudah 416 kabupaten/kota terdampak covid-19 di semua provinsi.

Terkait spesimen yang diperiksa hingga hari ini, jumlahnya mencapai 333.415 sampel. Hasilnya, yang terkonfirmasi positif covid-19 bertambah 467, sehingga total 26.940.

Pasien sembuh bertambah 329, sehingga total menjadi 7.637 orang.

Lalu, jumlah pasien meninggal bertambah 28. Jadi, total 1.641 orang meninggal dunia

Jumlah orang dalam pemantauan (ODP) hingga kini 48.358 orang. Lalu, jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) mencapai 13.120 orang.

“Mari kita bersama menyadari bahwa penularan masih terus terjadi, kemudian kita mengupayakan berbagai hal untuk mencegah penularan namun tetap bisa produktif,” tandasnya. (OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Bude
Berita Lainnya