Headline
Bansos harus menjadi pilihan terakhir.
KEMENTERIAN Riset dan Teknologi/Badan Riset dan Inovasi Nasional (Kemenristek/BRIN) mengumumkan 500 peneliti terbaik Indonesia berdasarkan Science and Technology Index (Sinta).
Sinta merupakan inovasi sistem informasi iptek yang dikembangkan untuk mengukur kinerja individu, institusi, dan networkingnya dari para peneliti, perekayasa, dan dosen yang ada di Indonesia.
Menristek/Kepala BRIN Bambang PS Brodjonegoro mengatakan, para peneliti dan dosen yang masuk di dalam data Sinta merupakan SDM yang berkualitas dengan publikasi yang berkualitas pula.
“Kita harapkan yang sudah masuk Sinta adalah peneliti atau dosen yang memang punya publikasi internasional dalam skala yang cukup besar. Artinya, jumlah artikelnya banyak, kualifikasi jurnalnya tinggi, dan tingkat sitasinya pun tinggi, yang bersangkutan juga aktif di publikasi nasional,” kata Bambang dalam konferensi pers Sinta Series 1: Pemeringkatan 500 Peneliti Terbaik di Indonesia, Kamis (28/5).
Bambang menuturkan, publikasi jurnal ilmiah merupakan hal yang sangat penting jika ingin menjadikan perguruan tinggi di Indonesia sebagai bagian dari world class university.
Adapun peneliti dan dosen yang masuk dalam peringkat lima besar Sinta yaitu Suharyo Sumowidagdo dari LIPI dengan skor 9.178, Agus Sudaryanto dari Universitas Muhammadiyah Surakarta dengan skor 8.934, Indah Suci Widyahening dari Universitas Indonesia dengan skor 7.786, Riyanarto Arni dari ITS dengan skor 6.893 dan Moesijanti Yudiarti Endang Soekarti Poltekkes Kemenkes Jakarta II dengan skor 4.906.
Baca juga :KPK Sepakati Penerima Bantuan Sosial Harus Berbasis NIK
“Kita harapkan ranking ini sudah benar-benar menggambarkan kondisi yang paling komperhensif dari kualitas peneliti dan dosen yang ada di Indonesia,” tuturnya.
Plt Deputi Bidang Penguatan Riset dan Pengembangan Kemenristek/BRIN Dimyati mengatakan, Sinta akan terus dikembangkan bagi seluruh tenaga fungsional di Indonesia. Sinta dikembangkan pada November 2016 dan diluncurkan pada Januari 2017.
“Sinta telah mengelola 194.904 penulis yang telah kita verifikasi dan lebih dari 4.600 jurnal baik internasional maupun nasional, dan lebih dari 34.670 buku yang kita kerjasamakan dengan Perpustakaan Nasional,” ujar Dimyati.
Hasil pemeringkatan 500 peneliti terbaik Indonesia dapat diakses di halaman http://sinta.ristekbrin.go.id/authors. (OL-2)
Langkah ini merupakan bentuk investasi jangka panjang untuk mencetak atlet profesional yang dapat mengharumkan nama Kabupaten Tangerang di kancah nasional dan internasional.
Keberhasilan transformasi USNI juga tidak lepas dari pemahaman terhadap mahasiswa yang menjadi subjek utama, yaitu Gen Z yang dikenal penuh semangat dan punya impian besar.
UNIVERSITAS Siber Asia (UNSIA) masuk sebagai 100 besar universitas terdepan dalam bidang inovasi di dunia dalam daftar The World University Rankings for Innovation (WURI) 2025.
Magister Data Sains Universitas Mercu Buana merupakan program unggulan yang adaptif terhadap disrupsi digital dan relevan terhadap kebutuhan industri.
WAKIL Rektor Bidang Mutu dan Kerja Sama Universitas Paramadina, Iin Mayasari, mengatakan bahwa perguruan tinggi sedang mengalami tekanan yang cukup tinggi karena tuntutan untuk publikasi.
Pendidikan kedokteran bukan hanya tentang meraih gelar akademik, tetapi juga membentuk jati diri sebagai pelayan kesehatan yang berintegritas.
GUBERNUR Kalimantan Timur (Kaltim) Rudy Mas’ud (Harum) mewajibkan dosen dan pejabat eselon 2 Pemprov Kaltim melanjutkan studi hingga jenjang doktoral (S3).
Sebanyak 60 dosen dan peneliti universitas hadir dalam workshop Advancing A.I. Capacity in Indonesian Universities, yang dilaksanakan pada 26–27 Juli 2025 di Perpustakaan Nasional.
Upaya ini merupakan langkah UI meningkatkan kualitas pendidikan yang bertaraf internasional yang pada ujungnya meningkatkan revenue bagi universitas.
SEORANG dosen di Kabupaten Sumba Barat Daya tewas di tempat setelah ditabrak mobil Suzuki APV di Jalan Raya Simpang SMPN 1 Wewewa Tengah, Desa Gollu Sapi, Kabupaten Sumba Barat Daya.
Hasil evaluasi menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam pemahaman peserta.
Program ini merupakan rangkaian Dospulkam tahap kedua yang disambut antusias oleh para pelaku usaha, khususnya penggiat bisnis makanan daring.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved