Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
PROGRAM bagi-bagi 10.000 masker yang diinisiasi oleh Gerakan Rp1000 untuk Indonesia (GSUI) bertujuan untuk memutus mata rantai penyebaran wabah virus korona (covid-19) sekaligus membantu perekonomian pengusaha yang terdampak pandemi.
Sejak diumumkan kasus pertama di 2 Maret 2020 hingga 19 Mei 2020 tercatat ada 18.496 kasus covid-19 di Indonesia dengan 6 daerah prioritas terdampak yaitu DKI Jakarta, Makassar, Banten, Bandung, Semarang dan Surabaya.
"10.000 masker kain akan kami distribusikan kepada para pemulung, tukang gerobak, pengemudi kendaraan umum, dan warga lain yang kurang beruntung," kata Ketua GSUI Muhanto Hatta melalui siaran pers, Kamis (28/5).
Baca juga: Pergi tanpa Masker, Langsung Rapid Test
Pria yang biasa disapa Ancho ini pun menjelaskan pelibatan pengusaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk memproduksi masker secara massal. Hal ini ditujukan untuk membantu para pengusaha yang terdampak pandemi covid-19 dalam sosial dan ekonomi mereka.
“Wabah korona tidak hanya berdampak dapat kesehatan, tapi juga ekonomi dan sosial. Maka dengan donasi yang kami terima dari banyak pihak melalui rekening bank GSUI, kami mengolahnya agar bermanfaat untuk membantu mengatasi 3 masalah yang ada, yaitu kesehatan, sosial, dan ekonomi. Dengan melibatkan warga pengusaha mikro dalam pembuatan masker, setidaknya gerakan ini ikut andil membantu memberdayakan ekonomi kerakyatan,” ungkapnya.
GSUI juga mengikuti arahan BNPB. Di produksi awal ini, pihaknya membuat 10.000 masker yang akan didistribusikan di 10 kota berstatus zona merah seperti Jakarta, Bogor, Banten, Bandung, Surabaya dan Makassar.
Lebih lanjut, Ancho mengatakan sejak didirikan di awal Maret 2020, GSUI bergerak dengan dana yang dikumpulkan dari para donatur.
“Masih banyak yang perlu kita lakukan bersama untuk ikut menuntaskan pandemik virus korona ini dan membutuhkan dana yang tidak sedikit. Kami mengajak seluruh masyarakat untuk mendukung gerakan ini dengan memberikan sumbangan ide, waktu, tenaga dan donasi," tuturnya.
Bagi yang ingin berdonasi bisa dikirimkan ke rekening BNI No. Rek 320.420.520.2 a/n Gerakan 1000 Untuk Indonesia. Gerakan ini diharap bisa menginspirasi teman-teman di berbagai provinsi untuk memulihkan kesehatan, sosial serta ekonomi di lingkungannya.
“Semua harus ada yang memulainya. Dan mulailah dari lingkungan terdekat. Jika semua dilakukan serentak, kita pasti bisa mengenyahkan covid-19 dari bumi Indonesia tercinta,” pungkasnya.(RO/OL-5)
Proyek ini tak hanya berfokus pada pembangunan fisik tetapi juga pada pemberdayaan masyarakat
Panti asuhan itu antara lain Panti Asuhan Al Andalusia, Panti Asuhan Al Ikhwaniyah, Panti Asuhan Al Mubarokah, Panti Asuhan Kasih Mandiri Bersinar, Panti Asuhan Rumah Shalom
Hari Amal Sedunia yang diperingati setiap 5 September menjadi momen penting untuk mengakui dan merayakan upaya membantu sesama melalui kegiatan sukarela dan filantropi.
Mereka menggambarkan perlakuan terhadap anak-anak yang mengalami cedera yang dilakukan dengan sengaja, ditembak di bagian dada dan kepala secara sengaja
Melalui uji kompetensi, BPBD berharap peningkatan SDM dan mitigasi bencana di Kalimantan Selatan.
Dapur-dapur itu didirikan untuk menyediakan konsumsi kepada saksi Amin, baik yang bertugas di dalam maupun luar TPS.
SEJUMLAH pasal yang mengatur berbagai aspek terkait tembakau pada PP Nomor 28 Tahun 2024 menuai kritik. Aturan ini dinilai berdampak negatif terhadap industri dan petani dalam negeri,
KOTA Batu tak hanya lekat dengan suguhan pemandangan alam, kabut, dan kesejukan udara, tetapi juga hamparan perbukitan dan perkebunan milik warga hadir memanjakan mata.
PEMERINTAH dinilai perlu melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kebijakan Over Dimension Overloading (ODOL) serta mencari solusi yang komprehensif dan berkelanjutan,
EFEKTIVITAS Bantuan Subsidi Upah (BSU) sebagai instrumen peningkatan daya beli masyarakat kembali dipertanyakan. Sebab program tersebut tidak memberikan kontribusi signifikan.
PEMERINTAH didorong untuk bisa mengakselerasi belanja negara untuk mendukung perekonomian di dalam negeri.
PERCEPATAN pembentukan Koperasi Desa/ Kelurahan (Kopdes/Kel) Merah Putih menunjukkan progres yang signifikan. Hingga Jumat (13/6), sebanyak 79.882 unit atau 96% dari target 80.000
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved