Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
PEMERINTAH secara perlahan dan bertahap akan menggulirkan berbagai aktivitas baik sosial, ekonomi dan keagamaan di daerah-daerah yang dinilai telah mampu menangani covid-19.
Hal tersebut dilakukan seiring dengan akan diberlakukannya tatanan normal baru sebagaimana telah diutarakan Presiden Joko Widodo.
Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo menjelaskan, sebelum memutuskan untuk membuka kegiatan di suatu daerah, Gugus Tugas akan terlebih dulu berkomunikasi dengan pemerintah daerah setempat.
"Dalam rangka pelonggaran atau pemberian kesempatan kepada daerah-daerah untuk membuka sektor-sektor tertentu secara bertahap, ini sangat ditentukan oleh perkembangan yang terjadi di seluruh daerah. Kita akan terus berkomunikasi sebelum akhirnya memutuskan," ujar Doni usai mengikuti rapat terbatas, Rabu (27/5).
Baca juga: Keberhasilan New Normal ialah Kembalinya Aktivitas Masyarakat
Ada dua golongan daerah yang akan diberikan pelonggaran oleh pemerintah pusat. Pertama, daerah yang selama ini tidak terpapar covid-19 dan kedua adalah daerah yang terus menunjukkan tren penurunan kasus positif.
Doni mengungkapkan, sejauh ini, terdapat 110 kabupaten/kota di Tanah Air yang masih terbebas dari serangan covid-19.
Adapun, golongan kedua yakni kawasan zona hijau. Di daerah tersebut ditemukan kasus positif tetapi dalam beberapa minggu terakhir mengalami penurunan.
"Sesuai dengan standar yang telah ditentukan WHO, kita melihat penurunan jumlah kasus positif dalam dua pekan terakhir, penurunan ODP dan PDP dalam dua pekan terakhir, penurunan angka kematian serta peningkatan kasus pasien yang sembuh. Itu adalah poin-poin yang menjadi rujukan kami," jelasnya.(OL-5)
"Nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus menjadi vektor utama. Keberadaan dan penyebarannya yang meluas menjadikan arbovirus sebagai ancaman serius,”
Melonjaknya angka covid-19 di negara-negara tetangga perlu menjadi sinyal kewaspadaan yang bukan hanya harus direspons otoritas kesehatan tetapi juga masyarakat.
UPAYA pengendalian resistensi antimikroba (AMR) dibutuhkan untuk mencegah kemunculan berbagai penyakit berbahaya, termasuk yang bisa menimbulkan pandemi.
Produksi masker ini. bersamaan dengan produk lain seperti kopi, keripik udang dan coklat lokal membawa Worcas mendapatkan perhatian pasar domestik internasional.
Tim akademisi dari DRRC UI merilis buku yang membahas tentang risiko dari biological hazard dapat memberi pengaruh signifikan terhadap kesehatan masyarakat global.
Epidemiolog Masdalina Pane menjelaskan belum ada sinyal bahwa virus HKU5-CoV-2 menyebabkan wabah atau pandemi baru.
Nimbus berada pada kategori VUM, artinya sedang diamati karena lonjakan kasus di beberapa wilayah, namun belum menunjukkan bukti membahayakan secara signifikan.
KEPALA Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Ishaq Iskanda, Sabtu (21/6) mengatakan Tim Terpadu Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan (Sulsel) menemukan satu kasus suspek Covid-19.
Peneliti temukan antibodi mini dari llama yang efektif melawan berbagai varian SARS-CoV, termasuk Covid-19.
HASIL swab antigen 11 jemaah Haji yang mengalami sakit pada saat tiba di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, menunjukkan hasil negatif covid-19
jemaah haji Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap gejala penyakit pascahaji. Terlebih, saat ini ada kenaikan kasus Covid-19.
Untuk mewaspadai penyebaran covid-19, bagi jamaah yang sedang batuk-pilek sejak di Tanah Suci hingga pulang ke Indonesia, jangan lupa pakai masker.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved