Headline

Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.

Fokus

Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.

UI Ciptakan Bilik Tes Swab Aman Bagi Tenaga Medis 

Antara
26/5/2020 20:42
UI Ciptakan Bilik Tes Swab Aman Bagi Tenaga Medis 
`Bilik swab test hasil inovasi peneliti lintas disiplin ilmu UI(Antara/Handout Humas UI)

PENELITI intas ilmu di Universitas Indonesia (UI) menciptakan bilik tes swab virus SARS-CoV 2 penyebab Covid-19 yang aman bagi tenaga medis saat pengambilan sampel.

Wakil Rektor UI bidang Riset dan Inovasi Abdul Haris, mengatakan UI terus mengawal ragam inovasi karya sivitas akademika UI khususnya untuk mendukung penanganan covid-19.

"Kami berharap, semangat UI menghasilkan inovasi dapat mendukung pemerintah di dalam kemandirian produksi dalam negeri," katanya dalam keterangan tertulis yang dikutip dari Antara.

Bilik tes swab ini juga diharapkan mampu meningkatkan kapasitas diagnostik pemeriksaan covid-19 sehingga semakin banyak sampel swab yang dapat diambil.

Bilik tes swab hasil penelitian itu telah diserahkan kepada RSUI. Direktur Utama RSUI Astuti Giantini mengapresiasi karya peneliti multidisiplin di UI yang telah bekerja sama dalam mengembangkan inovasi bilik swab ini dengan tetap memperhatikan keselamatan, keamanan, dan kenyamanan bagi petugas medis dan pasien yang dites.

Adanya inovasi bilik tes swab ini dinilai Astuti sangat membantu dalam penanganan covid-19, khususnya untuk rumah sakit sebagai alternatif untuk melindungi tenaga medis. Selain itu, dengan adanya bilik swab ini dapat menghemat penggunaan APD di rumah sakit karena tenaga medis tidak perlu menggunakan alat pelindung diri yang lengkap.

Baca juga : Wakil Ketua MPR : Perlu Kajian Komprehensif untuk Kenormalan Baru

"Jika biasanya pemeriksaan swab PCR dilakukan untuk pasien ODP atau PDP rawat inap, maka adanya bilik swab ini RSUI juga dapat melakukan pengecekan swab PCR bagi orang dalam pemantauan (ODP) dan orang tanpa gejala (OTG) pada rawat jalan," katanya.

Ketua tim peneliti blik tes swab UI Agus Rizal Ardy Hariandy Hamid menjelaskan, pada awal proses pengembangan produk, purwarupa bilik itu mengacu pada standar keamanan laboratorium Kementerian Kesehatan yang mencakup tekanan udara, pengaturan aliran udara, dan protokol pemeriksaan covid-19.

Agus menguraikan, bilik itu menggunakan material berkualitas tinggi dan telah melalui proses simulasi penggunaan bilik swab oleh dokter dan tenaga kesehatan agar proses pemeriksaan dapat berlangsung aman, nyaman, serta sesuai dengan kondisi tempat diletakkannya bilik swab (dalam ruangan atau luar).

"Bilik juga disesuaikan dengan kondisi Indonesia yang panas dan lembab, sehingga dilengkapi dengan sambungan aliran udara yang memiliki filter dan bertekanan positif di dalamnya agar pemeriksa menjadi lebih nyaman dan terlindungi," katanya.

Agus menambahkan, pengembangan bilik tes swab itu didukung oleh hibah Program Pendanaan Perancangan dan Pengembangan Purwarupa (P5) khusus penanganan covid-19 dari Direktorat Inovasi dan Science Tekno Park (DISTP) UI.

Dekan Fakultas Kedokteran UI Ari Fahrial Syam mengatakan, keberadaaan swab test chamber yang dirancang oleh kolaborasi lintas keilmuan di UI sangat penting dan bermanfaat untuk melindungi para tenaga medis dalam pemeriksaan swab covid-19. (Ant/OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya