Headline
Pemerintah belum memastikan reshuffle Noel.
PEMERINTAH mengeluarkan imbauan untuk tetap di rumah bagi masyarakat Indonesia untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19. Mendukung imbauan itu, Pusat Studi Gender dan Perlindungan Anak (PSGPA) Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka (Uhamka) menyalurkan sembako edukasi untuk membuat keluarga Indonesia betah berada di rumah selama pandemi covid-19.
Sembako edukasi itu berupa booklet panduan Senang Bergembira Bersama Keluarga, activity book, poster, buku cerita, serta mainan edukasi yang mengasah kemampuan motorik halus dan motorik kasar anak.
Ketua PSGPA Uhamka Yoce Aliah Darma berharap paket sembako edukasi itu dapat membantu orang tua untuk menciptakan kegiatan gembira bersama keluarga di rumah.
"Kegiatan ini merupakan aksi nyata PSGPA Uhamka dalam mendukung pemerintah sesuai dengan visi PSGPA Uhamka menjadi pusat studi unggul dalam melakukan terobosan Pengarusutamaan Gender dan Perlindungan Anak di bidang Pendidikan, Penelitian, Pengabdian Masyarakarat dan Al-Islam Kemuhammadiyahan," kata Yoce dalam keterangan tertulisnya.
Selain sembako edukasi, PSGPA Uhamka juga menyelenggarakan Competition from Home yang terdiri dari berbagai lomba yang bisa diikuti keluarga Indonesia. Kompetisi ini merupakan bentuk kontribusi PGSPA Uhamka mengajak keluarga Indonesia untuk tetap produktif menghasilkan karya terbaik bersama putra-putri tercinta walau tetap di rumah.
Di sisi lain, PSGPA Uhamka juga melakukan penelitian terkait pandemi covid-19. Salah satu penelitian yang dilakukan terkait kekerasan terhadap anak selama pandemi covid-19.
Baca juga : Anggota DPR ini Salurkan Paket Sembako ke Warga Terdampak Korona
Penelitian itu dilatarbelakangi adanya temuan data kekerasan dalam keluarga dimana pelakunya adalah orang-orang yang mempunyai hubungan dekat bahkan mempunyai hubungan darah yang sangat dekat dan dikenal dengan baik, seperti ayah dan ibu terhadap anak.
Yoce mencontohkan adanya temuan lapangan oleh Lembaga Bantuan Hukum Asosiasi Perempuan Indonesia untuk Keadilan (LBH Apik) sejak 16 Maret sampai 12 April 2020 yang menyebutkan ada 75 pengaduan kasus kekerasan dalam rumah tangga dengan korban adalah anak-anak dan perempuan, hal ini merupakan efek dari Physical Distancing.
"Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan dukungan dan pendampingan kepada korban kekerasan pada anak, khususnya di Jabodetabek, dengan luaran berupa publikasi ilmiah dan panduan penanganan kekerasan anak," ujarnya.
Penelitian lainnya yang diselenggarakan PSGPA Uhamka terkait sinergitas orang tua siswa dan sekolah dalam kebijakan belajar di rumah. Penelitian itu terkait dengan kebijakan belajar di rumah bagi siswa sekolah, yang berdampak pada bertambahnya beban orang tua dalam mendampingi anak belajar di rumah.
Beban tersebut akan bertambah berat lagi bagi orang tua, manakala pihak sekolah dalam hal ini guru kurang mampu menyiapkan suatu sistem pembelajaran yang dapat mensinergikan peran orang tua dan peran guru secara proporsional, sehingga baik orang tua maupun guru dapat berbagi peran secara adil untuk dapat mewujudkan kegiatan pembelajaran di rumah yang menyenangkan bagi anak.
"Penelitian ini bertujuan untuk memberikan solusi alternatif mengenai bagaimana pola sinergitas yang ideal antara orang tua dan guru untuk dapat meminimalisir tekanan yang dialami kedua belah pihak dalam melaksanakan kebijakan belajar di rumah bagi anak," pungkas Yoce. (RO/OL-7)
Kami ingin mengajak pelaku usaha lain untuk menciptakan dampak positif, memanfaatkan sumber daya yang dimiliki untuk turut berjuang melawan ketidakadilan dan bersama-sama dalam kebaikan.
Donasi itu diperoleh melalui dana yang terkumpul dari penyewaan booth dan bagi hasil penjualan tenant pada acara Bazaar Pangan Kasih.
Nobel Run 2025 yang melibatkan 1.000 pelari menjadi ajang membantu penyediaan alat bantu dengar dan implan koklea bagi teman Tuli di Indonesia.
Secara simbolis kegiatan tersebut digelar di SDN Pasir Angin 04, di Kecamatan Megamendung (Puncak), Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (2/7).
Keberlanjutan bisnis harus berjalan beriringan dengan kontribusi terhadap masyarakat, dan pendidikan adalah akar dari perubahan yang berkelanjutan.
sebuah program dari Flip yang mengajak masyarakat membaca Al-Qur’an sambil berdonasi untuk guru ngaji.
PASCAPANDEMI, penggunaan masker saat ini mungkin sudah tidak menjadi kewajiban. Namun demikian, penggunaan masker nyatanya menjadi salah satu benda penting untuk melindungi diri.
Pengurus IDI, Iqbal Mochtar menilai bahwa kekhawatiran masyarakat terhadap vaksin berbasis Messenger Ribonucleic Acid (mRNA) untuk covid-19 merupakan hal yang wajar.
Teknologi vaksin mRNA, yang pernah menyelamatkan dunia dari pandemi covid-19, kini menghadapi ancaman.
Menteri Kesahatan AS Robert F. Kennedy Jr. membuat gebrakan besar dengan mencabut kontrak dan membatalkan pendanaan proyek vaksin berbasis teknologi mRNA, termasuk untuk covid-19.
PEMERINTAH Amerika Serikat membekukan dana sebesar 500 juta dolar AS yang dialokasikan untuk proyek vaksin mRNA produksi produsen bioteknologi CureVac dan mitranya, Ginkgo Bioworks.
Stratus (XFG), varian COVID-19 baru yang kini dominan di Indonesia, masuk daftar VOM WHO. Simak 5 hal penting menurut Prof. Tjandra Yoga Aditama.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved