Headline

Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.

Fokus

Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.

​​​​​​​Jokowi: Riset Harus Bisa Menjawab Tantangan Wabah Covid-19

Dhika Kusuma Winata
20/5/2020 15:13
​​​​​​​Jokowi: Riset Harus Bisa Menjawab Tantangan Wabah Covid-19
Tim Riset dan Development menunjukkan penggunaan alat kesehatan Ventilator Vent-I di Salman ITB, Bandung, Jawa Barat, Selasa (21/4).(ANTARA/NOVRIAN ARBI)

DUNIA riset dan teknologi di Tanah Air diharapkan bisa berkontribusi lebih banyak bagi penanganan pandemi covid-19. Inovasi seperti penemuan vaksin sangat diharapkan bisa cepat dikembangkan agar wabah korona bisa dikendalikan.

Hal itu ditekankan Presiden Joko Widodo saat meluncurkan produk-produk riset dalam negeri terkait covid-19, Rabu (20/5).

"Saat ini dunia sedang beradu cepat dalam menangani wabah covid-19 dan kita harus menjawabnya dengan inovasi dan karya-karya nyata yang konkret dan ini adalah momentum baru kebangkitan bidang sains dan teknologi kita dan khususnya di bidang kesehatan," ucap Jokowi dari Istana Merdeka, Jakarta.

Hasil riset dan teknologi yang diluncurkan dalam momentum Hari Kebangkitan Nasional itu dikerjakan tim konsorsium lembaga riset, perguruan tinggi, dan swasta. Tim dikoordinasikan Kementerian Riset dan Teknologi/Badan Riset dan Inovasi Nasional.

Sejumlah produk riset berupa alat kesehatan yang diluncurkan dan akan diproduksi massal yakni test kit untuk uji PCR, alat uji cepat (rapid diagnostic test), ventilator darurat, obat tradisional imunomodulator, terapi plasma convalesence, laboratorium mobile BSL-2, sistem kecerdasan buatan deteksi covid-19, robot raisa, dan powered air purifying respirator.

Presiden Jokowi menyampaikan telah melihat langsung sejumlah produk riset tersebut. Menurutnya, riset dan inovasi Tanah Air bisa berkontribusi lebih dalam upaya global menangani korona. Ia pun berharap peneliti Indonesia bisa menciptakan vaksin.

"Dari yang saya lihat saya sangat optimistis bahwa hal-hal yang dulunya tidak pernah kita pikirkan dan kita hanya impor sekarang ini kita bisa mandiri, karena kita bisa produksinya sendiri. Lebih dari itu kita juga harus mampu menghasilkan vaksin sendiri," ucap Jokowi.

Baca juga: Presiden Luncurkan 55 Produk untuk Covid-19 Karya Anak Negeri

"Kita patut berbangga karena dari tangan-tangan anak bangsa, dari tangan tangan kita sendiri kita mampu menghasilkan karya-karya yang sangat dibutuhkan. Kemarin saya sudah melihat sendiri ada rapid test kit yang waktu saya tanya bisa produksi berapa, kira-kira 100.000 kalau di produksi sudah langsung jalan," imbuhnya.

Terkait upaya menuju penemuan vaksin, Presiden mengapresiasi Lembaga Biologi Molekuler Eijkman yang sudah berhasil menemukan tujuh urutan genome virus korona dari infeksi yang ada di Indonesia. Presiden juga mengapresiasi para peneliti dan dokter yang kini terus mengembangkan terapi yang efektif bagi pasien covid-19.

Untuk mempercepat berbagai upaya penemuan vaksin dan produksi massal alat kesehatan buatan dalam negeri itu, Presiden mendorong penguatan kerjasama lembaga riset, perguruan tinggi, dan industri. Presiden meminta dunia industri berani berinvestasi untuk produk riset dan inovasi agar terjadi perduksi secara massal untuk memenuhi kebutuhan domestik, bahkan ekspor.

"Sudah saatnya dunia industri harus berani berinvestasi. Sudah saatnya masyarakat harus juga mulai mencintai produk-produk dalam negeri. Kita harus terus-menerus memperbaiki ekosistem yang kondusif bagi berkembangnya inovasi dan ekosistem industrialisasi yang kita inginkan," tukasnya. (A-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik