Headline
Disiplin tidak dibangun dengan intimidasi.
PERUM Bulog mendapatkan penugasan terkait penyaluran beras untuk program bantuan sosial (bansos) sembako di wilayah Jabodetabek.
Menurut Direktur Operasional dan Pelayanan Publik Perum Bulog Tri Wahyudi Saleh mengatakan Bulog telah menyalurkan beras kepada 933.725 Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Data tersebut tercatat hingga 17 Mei 2020.
"Dari 1,4 juta KPM, kami sudah merealisasikan 933.725 KPM atau 64,3% Ini posisi per 17 Mei pukul 18.00 WIB, sudah kami laksanakan," kata Tri dalam konferensi virtual, Senin (18/5).
Lebih lanjut pihaknya menjelaskan, Bulog melakukan penyaluran beras yang dilakukan sejak 5 Mei sampai 18 Mei 2020. Rinciannya, masing-masing keluarga diberikan bantuan beras sebanyak 25 kilogram.
“Terkait bansos Jabodetabek. Kami mendapat penugasan menadak dari Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan dan Menteri Sosial. Ada tanggal 2,3,5 harus distribusi kepada 1,9 juta kpm di Jabodetanek lalu dikoreksi menjadi ke 1,4 juta kpm di Jabodetabek termasuk Pulau Seribu,” jelasnya.
Baca juga: Relawan Buruh for Jokowi Bagikan 1.950 Sembako dalam Tiga Tahap
Berdasarkan data realisasi Bansos Presiden Wilayah Jabodetabek per 17 Mei 2020, Bulog mencatat baru Jakarta Utara yang telah disalurkan bantuan beras sebanyak 104,16% kepada sebanyak 165.067 KPM.
Sementara itu pada wilayah lainnya, penyaluran bansos ke Jakarta Barat kepada 216.662 KPM atau 99,87%, Jakarta Pusat sebanyak 89.904 KPM atau 99,70%, dan Jakarta Timur sebanyak 270.773 KPM atau 98,89%. Lalu Jakarta Selatan sebanyak 189.627 KPM atau 96,05%, Kepulauan Seribu baru mencapai 1.369 KPM atau 42,2%, Bekasi mencapai 291 KPM atau 0,15%, dan Kabupaten Bogor 112 KPM atau 0,16%.
Namun, sambungnya, realisasi bansos beras ke Kota Depok, Tangerang, Tangerang Selatan belum ada penyaluran hingga kini.
"Kota Bekasi karena baru kemarin Sabtu didiskusikan, belum banyak penyaluran, mudah-mudahan hari ini sampai besok bisa diselesaikan," kata Tri. (A-2)
Penyaluran beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) akan dilakukan melalui dua skema.
Bantuan ini, sambung Rizky, bersumber dari Cadangan Beras Pemerintah (CBP) yang dikelola oleh Perum Bulog.
Masyarakat yang menerima tersebut berdasarkan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) yang setiap bulannya diperbaharui.
Pendistribusian beras cadangan pangan pemerintah pusat telah diperiksa secara langsung guna memastikan kualitas harum, warna baik.
BULOG mulai menyalurkan cadangan beras pemerintah (CBP) ke masyarakat dan pasar. Hal itu dinilai jadi angin segar bagi masyarakat saat harga beras tinggi.
Selain MBG, Pemprov Papua Tengah juga mengimplementasikan pemberian Makanan Tambahan dan BLT untuk balita, Cek Kesehatan Gratis, pembentukan 1.045 koperasi desa.
Pemerintah jangan buru-buru menuding banyak penerima bantuan sosial (bansos) bermain judi online (judol) sehingga perlu ditelusuri lebih dalam.
Ia mencontohkan ada PNS yang menabung dari sisa gaji bulanan untuk masa depannya, khususnya persiapan pensiun.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Bank Jakarta kembali mendistribusikan bantuan sosial Pemenuhan Kebutuhan Dasar kepada total 56.351 orang penerima baru.
PPATK menemukan bahwa sebagian penerima bansos tercatat sebagai pegawai BUMN hingga eksekutif manajerial.
Bansos seharusnya menjadi pilihan terakhir pemerintah untuk membantu masyarakat. Bansos akan benar-benar bermanfaat bagi masyarakat di masa kritis.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved