Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
BADAN Amil Zakat Nasional atau BAZNAS dengan gerakan #BantuCegahCorona akan menyalurkan donasi kepada tenaga kesehatan, keluarga yang membutuhkan, dan fasilitas publik. Setiap donasi yang masuk ke rekening BAZNAS akan digunakan untuk keperluan pencegahan covid-19.
"Seperti penyemprotan disinfektan pada fasilitas umum, pencucian karpet masjid dan musala, pembagian hand sanitizer serta pemberian alat pelindung diri kepada tenaga medis," kata CEO OY! Indonesia, Jesayas Ferdinandus, dalam keterangan pers, Selasa (12/5/2020).
Baca juga:Prabowo Kembali Mendapatkan Bantuan Alkes dari Tiongkok
OY! Indonesia, kata Jesayas, bekerja sama dengan tiga lembaga kemanusiaan di Indonesia untuk menyalurkan donasi kepada mereka yang paling membutuhkan. Selain Baznas, OY! Indonesia juga menggandeng Amanah Foundation dan Aksi Cepat Tanggap (ACT).
OY! Indonesia ialah aplikasi pintar untuk solusi finansial dari Indonesia dan sedang membuka pintu donasi dari setiap pengguna dan masyarakat luas. Hal ini tidak lepas dari pandemi covid-19 yang memberi dampak begitu besar.
“Saat ini semua pihak sudah sewajarnya membantu pemerintah untuk mengatasi dampak sosial yang terjadi karena covid-19, berbagai gerakan kecil dapat menghasilkan kebaikan besar terutama di bulan Ramadan ini,” lanjutnya.
Dia menambahkan, banyak masyarakat yang kesulitan mendapatkan kebutuhan pangan karena keterbatasan melakukan pekerjaan harian di sektor informal. Para karyawan juga kesulitan karena PHK dan dirumahkan dengan status tidak digaji maupun menerima sebagian upah.
Tidak hanya itu, tenaga medis sebagai garda terdepan dalam menangani virus corona juga masih kesulitan untuk mendapatkan masker, APD (Alat Pelindung Diri), dan alat kesehatan lainnya untuk mendukung pekerjaan mereka yang berisiko tinggi.
"OY! Indonesia memahami kunci yang diperlukan untuk kondisi sulit ini adalah saling peduli dan membantu, ditambah dengan datangnya bulan suci Ramadan sudah sewajarnya masyarakat yang masih berkecukupan beramal lebih untuk membantu sesama di masa sulit ini," tutupnya.
Baca juga: Sedekah Plus Edukasi Physical Distancing Lewat Pembagian Takjil
Fitur donasi yang telah dibuka sejak minggu pertama April 2020 ini akan terus dibuka OY! Indonesia selama pandemi COVID-19 dan disalurkan secara rutin kepada Baznas, Amanah Foundation, dan Aksi Cepat Tanggap. (RO/A-3)
Vaksin penguat atau booster Covid-19 masih diperlukan karena virus dapat bertahan selama 50-100 tahun dalam tubuh hewan.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini mencatatkan jumlah kasus covid-19 secara global mengalami peningkatan 52% dari periode 20 November hingga 17 Desember 2023.
PJ Bupati Majalengka Dedi Supandi meminta masyarakat untuk mewaspadai penyebaran Covid-19. Pengetatan protokol kesehatan (prokes) menjadi keharusan.
PEMERINTAH Palu, Sulawesi Tengah, mengimbau warga tetap waspada dan selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan menyusul dua kasus positif covid-19 ditemukan di kota itu.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan jenis virus covid-19 varian JN.1 sebagai VOI atau 'varian yang menarik'.
DINAS Kesehatan (Dinkes) Batam mengonfirmasi bahwa telah terdapat 9 kasus baru terpapar Covid-19 di kota tersebut,
Nimbus berada pada kategori VUM, artinya sedang diamati karena lonjakan kasus di beberapa wilayah, namun belum menunjukkan bukti membahayakan secara signifikan.
KEPALA Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Ishaq Iskanda, Sabtu (21/6) mengatakan Tim Terpadu Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan (Sulsel) menemukan satu kasus suspek Covid-19.
Peneliti temukan antibodi mini dari llama yang efektif melawan berbagai varian SARS-CoV, termasuk Covid-19.
HASIL swab antigen 11 jemaah Haji yang mengalami sakit pada saat tiba di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, menunjukkan hasil negatif covid-19
jemaah haji Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap gejala penyakit pascahaji. Terlebih, saat ini ada kenaikan kasus Covid-19.
Untuk mewaspadai penyebaran covid-19, bagi jamaah yang sedang batuk-pilek sejak di Tanah Suci hingga pulang ke Indonesia, jangan lupa pakai masker.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved