Headline
Ketegangan antara bupati dan rakyat jangan berlarut-larut.
Ketegangan antara bupati dan rakyat jangan berlarut-larut.
MENTERI Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar menyampaikam penyaluran bantuan langsung tunai (BLT) dari dana desa untuk penanggulangan dampak pandemi covid-19 sudah berjalan. Dia mencatat hingga saat ini bantuan tunai senilai Rp600 ribu sudah cair di 10 ribu desa.
"Yang sudah cair BLT dana desa per hari ini 10.000 desa di 80 kabupaten/kota. Kita memastikan agat BLT desa segera cair, kita berharap kepala daerah mempercepat pencairannya," kata Abdul Halim saat konferensi pers di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat (8/5).
Mendes menyebut sejauh ini terdapat 24.309 desa yang anggarannya siap disalurkan dan datanya sudah disinkronisasi oleh pemerintah daerah. Adapun pengalihan sebagian dana desa untuk program jaring pengaman sosial tersebut ditargetkan menyasar 12,3 juta keluarga. Total anggaran bantuan tunai tersebut sebesar Rp21 triliun. Penyaluran per keluarga Rp600 ribu yang akan dibagikan selama tiga bulan hingga Juni 2020.
Adapun kriteria warga yang berhak mendapat BLT tersebut, jelas Abdul Halim, tertuang dalam Peraturan Menteri Desa (Permendes) Nomor 6 Tahun 2020. Kriteria pertama ialah warga miskin yang kehilangan sumber penghasilan akibat pandemi dan belum tersentuh bantuan pemerintah. Pembedaan itu untuk menghindari tumpang tindih penerima bantuan.
"Yang menjadi sasaran BLT dana desa adalah warga miskin yang kehilangan mata pencaharian karena covid-19 dan belum mendapat apapun dari kebijakan pemerintah. Jadi belum mendapat Program Keluarga Harapan (PKH), belum mendapat Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT atau Kartu Sembako), dan segala bentuk jaring pengaman sosial yang ada. Itu sasaran BLT Desa," jelasnya.
Kriteria lainnya, imbuh Mendes, ialah keluarga yang memiliki riwayat penyakit menahun atau penyakit kronis. Warga kategori tersebut menurutnya rentan terdampak penyakit akibat covid-19.
"Ditambahkan warga yang memiliki keluarga yang rentan memiliki penyakit menahun atau penyakit kronis. Kenapa ini dimasukkan karena kedekatan covid-19 dengan penyakit-penyakit menahun, darah tinggi, gagal ginjal, jantung, dan lainnya. Itulah makanya di dalam indikator dimasukkan sebagai salah satu faktor penerima," ucapnya.(OL-4)
Vaksin penguat atau booster Covid-19 masih diperlukan karena virus dapat bertahan selama 50-100 tahun dalam tubuh hewan.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini mencatatkan jumlah kasus covid-19 secara global mengalami peningkatan 52% dari periode 20 November hingga 17 Desember 2023.
PJ Bupati Majalengka Dedi Supandi meminta masyarakat untuk mewaspadai penyebaran Covid-19. Pengetatan protokol kesehatan (prokes) menjadi keharusan.
PEMERINTAH Palu, Sulawesi Tengah, mengimbau warga tetap waspada dan selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan menyusul dua kasus positif covid-19 ditemukan di kota itu.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan jenis virus covid-19 varian JN.1 sebagai VOI atau 'varian yang menarik'.
DINAS Kesehatan (Dinkes) Batam mengonfirmasi bahwa telah terdapat 9 kasus baru terpapar Covid-19 di kota tersebut,
Pengurus IDI, Iqbal Mochtar menilai bahwa kekhawatiran masyarakat terhadap vaksin berbasis Messenger Ribonucleic Acid (mRNA) untuk covid-19 merupakan hal yang wajar.
Teknologi vaksin mRNA, yang pernah menyelamatkan dunia dari pandemi covid-19, kini menghadapi ancaman.
Menteri Kesahatan AS Robert F. Kennedy Jr. membuat gebrakan besar dengan mencabut kontrak dan membatalkan pendanaan proyek vaksin berbasis teknologi mRNA, termasuk untuk covid-19.
PEMERINTAH Amerika Serikat membekukan dana sebesar 500 juta dolar AS yang dialokasikan untuk proyek vaksin mRNA produksi produsen bioteknologi CureVac dan mitranya, Ginkgo Bioworks.
Stratus (XFG), varian COVID-19 baru yang kini dominan di Indonesia, masuk daftar VOM WHO. Simak 5 hal penting menurut Prof. Tjandra Yoga Aditama.
LAPORAN terbaru Kementerian Kesehatan menunjukkan bahwa covid-19 XFG atau covid-19 varian stratus menjadi varian yang paling dominan di Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved