Headline
Kementerian haji dan umrah menaikkan posisi Indonesia dalam diplomasi haji.
Kementerian haji dan umrah menaikkan posisi Indonesia dalam diplomasi haji.
GUNA mengedukasi masyarakat luas pada masa pandemi covid-19 dalam menggunakan obat secara benar dan aman. Organisasi Wanita Kowani siap bekerjasama dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI.
"Sebagai salah satu organisasi wanita terbesar di tanah air Kowani berperan strategis untuk mengedukasi masyarakat serta menyosialisasikan penggunaan obat secara baik dan benar sehingga tidak salah guna. Kami siap kerjasama dan kolaborasi dengan BPOM RI, " kata Ketua Umum Kowani, Dr Giwo Rubianto, kemarin.
Giwo Rubianto menegaskan dengan anggota puluhan juta dari 97 organisasi wanita yang bergabung membuat Kowani amat strategis untuk menjadi mitra. Dikatakan beberapa tahun sebelumnya Kowani pernah menjalin MoU dengan BPOM.
Menurut Giwo di masa pandemi covid 19 serta berada di bulan Ramadan edukasi kepada masyarakat amat penting dalam pemanfaatan obat secara tepat guna.
"Mengingat kita berada dalam bulan puasa Ramadhan yang mulia sehingga apa yang kita lakukan membahas masalah yang terjadi di masyarakat sebagi kontribusi , insya Allah menjadi ibadah, " tukas Giwo yang pernah menjadi Ketua KPAI.
Baca juga :KBRI Bangkok Fasilitasi Penerbangan Repatriasi Mandiri WNI
Sementara itu,Direktur Pengawasan Distribusi Pelayanan Obat, Narkotika dan Psikotropika BPOM RI, Ratna Irawati menjelaskan tentang penggunaan obat, penyimpanan dan pembuangannya harus dengan kehati hatian.Selain itu masyarakat diminta berhati hati pula dalam memesan obat secara online.
Yang menarik saat pembahasan terkait obat penanganan covid. 19, menurut Ratna hingga saat ini belum ada obat dengan indikasi khusus untuk mencegah atau mengobati covid 19.
"Mereka yang terinfeksi covid 19 mesti menerima perawatan yang tepat untuk meredakan dan mengobati gejala dari setiap pasien," ujarnya.
Terkait penggunaan Klorokuin fosfat (Chloroquine Phospate) yang tengah ramai digadang-gadang dapat menyembuhkan pasien yang terinfeksi covid-19, Ratna mengakui di sejumlah negara seperti di Eropa dan Amerika memang telah menggunakan Klorokuin sebagai obat covid 19.
"Ya diakui sejumlah negara menjadi obat covid 19 namun sebenarnya belum ada uji klinisnya termasuk di negara kita belum memastikan sebagai obat covid 19 karena harus ada uji klinis dahulu ," pungkas Ratna.( RO/OL-2)
Figur yang kerap membongkar kandungan produk skincare, Doktif, kini harus menerima kenyataan, empat produk yang terafiliasi dengannya dicabut izin edarnya oleh BPOM.
Belakangan ini merebak kosmetik beredar dengan komposisi yang tidak sesuai dengan yang tercantum pada kemasan.
Ada pula produk yang dicabut izinnya karena Nomor Izin Edar (NIE) telah dibatalkan dan diproduksi berdasarkan kontrak produksi.
Ada pula produk yang dicabut izinnya karena Nomor Izin Edar (NIE) telah dibatalkan dan diproduksi berdasarkan kontrak produksi.
DARI hasil pengawasan Badan POM ditemukan 21 produk kosmetik yang diproduksi tidak sesuai dengan data yang didaftarkan
NESTLE Indonesia menerima kunjungan dari Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Taruna Ikrar beserta jajaran di Pabrik Nestlé Karawang, Jawa Barat. Produk olahan
Sandi mengungkapkan kegiatan ini rencananya akan dilaksanakan setiap bulan dengan materi yang beragam.
Ada beberapa langkah antisipatif yang mulai diterapkan Puskesmas Warungkondang untuk mencegah penyebaran covid-19.
Munculnya kembali covid-19 tentu perlu diantisipasi. Karena itu, saat ini Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif memitigasi penyebaran covid-19, terutama pada sektor pariwisata.
Saat ini, kelima pasien tersebut hanya bergejala ringan. Mereka sedang melakukan isolasi mandiri di rumah.
Bupati memastikan terpaparnya warga tersebut saat yang bersangkutan berada di luar daerah.
Galeri menjadi catatan sekaligus spirit agar warga Jabar tak gentar, namun tetap waspada menghindari penularan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved