Headline
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Masalah kesehatan mental dan obesitas berpengaruh terhadap kerja pelayanan.
KETUA Umum Ikatan Guru Indonesia (IGI) Muhammad Ramli Rahim mengatakan pandemi COVID-19 menjadi era kebangkitan guru milenial di Tanah Air.
"Banyak dari kita berpikir bahwa pandemi ini telah membuat keterpurukan di berbagai bidang. Namun kami dari IGI justru memandang bahwa adanya pandemi ini telah menjadikan bangkitnya guru-guru milenial Indonesia," ujar Ramli dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, hari ini.
Para guru milenial tersebut didominasi oleh guru-guru anggota IGI yang tersebar dari Sabang sampai Merauke. Dalam kondisi keterpurukan, lanjut dia, para guru milenial bangkit dan berhasil menguasai teknologi pembelajaran.
"Kami memegang prinsip bahwa teknologi tidak akan pernah menggantikan guru, tetapi guru-guru yang tidak paham teknologi suatu ketika akan digantikan oleh guru-guru yang paham dan menguasai teknologi."
Bahkan dalam empat tahun terakhir, IGI berhasil melatih hampir dua juta guru dengan lebih dari 1.000 pelatih dan lebih dari 100 kanal pelatihan IGI.
"Selama ini, kami bergerak cepat tanpa harus bergantung anggaran pemerintah baik APBD maupun APBN. Alhamdulillah ternyata saat ini apa yang kami lakukan dalam empat tahun terakhir begitu berguna pada masa-masa pandemi COVID-19," terang dia lagi.
Ramli menambahkan peringatan Hardiknas 2 Mei 2020, seolah menjadi penegasan bahwa untuk melatih guru tidak memerlukan dana yang berasal dari APBD maupun APBN.
"Bahkan sebagian besar pelatihan ini dijalankan secara gratis atau tanpa menarik iuran apapun dari guru-guru Indonesia yang mengikuti pelatihan ini," kata dia lagi. (OL-4)
Pendidikan pada usia dini merupakan fase yang sangat penting bagi tumbuh kembang anak di masa depan.
Dalam aturan baru ini, beban kerja tatap muka guru minimal 24 jam per minggu yang dapat dipenuhi dengan pemenuhan tugas pokok, tugas tambahan, dan tugas tambahan lain.
SEBANYAK 1.411 guru swasta kategori prioritas (R1D) di Jawa Tengah telah lulus seleksi pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) sejak 4 tahun lalu, namun belum penempatan
GUBERNUR Kalimantan Timur Rudy Mas’ud (Harum) menyerahkan bantuan dan insentif melalui program Gratispol dan Jospol di tiga wilayah, yakni Bontang, Kutai Timur, dan Berau.
Keresahan terkait dengan status Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) bagi para guru.
Program ini memberikan banyak peluang agar mengefektifkan dan mengefisienkan proses pembelajaran.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved