Budi Karya: Pemerintah Sedang Berjuang, Jangan Banyak Dikritik

Despian Nurhidayat
27/4/2020 19:50
Budi Karya: Pemerintah Sedang Berjuang, Jangan Banyak Dikritik
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dalam suatu kesempatan.(Antara/Indrianto Eko )

MENTERI Perhubungan, Budi Karya Sumadi, menilai instruksi Presiden Joko Widodo terkait Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) hingga larangan mudik, merupakan hal yang tepat.

Menurutnya, semua langkah yang diambil pemerintah saat ini untuk kepentingan rakyat. Dalam rapat terbatas (ratas) dengan Presiden, Budi bahkan berkali-kali menyampaikan bahwa semua kebijakan pro rakyat harus segera dilakukan.

Baca juga: Berjuang Lawan Covid-19, Budi Karya Sempat Tak Sadarkan Diri

"Saya pikir yang disampaikan Presiden tidak boleh mudik (dan kebijakan lainnya) harus dilakukan. Dalam permenhub tidak ada miss, perintah dilaksanakan. Kami akan melaksanakan dengan baik. Pemerintah sedang berjuang, jangan banyak dikritik. Ini semua untuk rakyat, tiap hari diomongin sama Presiden, semua untuk rakyat," tutur Budi dalam telekonferensi, Senin (27/4).

Budi yang berhasil sembuh dari covid-19, mulai mengikuti agenda ratas secara virtual yang dipimpin Presiden Joko Widodo. Dia mengatakan keterlibatannya dalam ratas merupakan perintah langsung dari Kepala Negara. Dirinya pun diminta menyampaikan langsung presentasi dari Kementerian Perhubungan.

"Di ratas sebenarnya saya ikut jadi peserta, yang menyuruh ikut ratas Pak Presiden dan Pak Luhut. Terus Pak Luhut bilang, kamu saja yang presentasi, nanti aku back up. Makanya saya yang presentasi," imbuh Budi.

Baca juga: Menhub Budi Karya Resmi Dinyatakan Sembuh dari Covid-19

Meski sempat absen dari tugas Menhub, Budi mengungkapkan dirinya intens berhubungan dengan jajaran Kementerian Perhubungan sejak pekan lalu. Dia mengatakan semua kebijakan kementerian serta perkembangannya, sudah berada di luar kepala.

"Saya sudah seminggu (rapat) dengan teman-teman (Kemenhub). Kalau nanti tanya update, saya tahu semua. Saya sudah rapat tujuh kali dengan tujuh sektor mengenai urusan darat, laut dan udara," tandasnya.(OL-11)


 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya