Headline

Kementerian haji dan umrah menaikkan posisi Indonesia dalam diplomasi haji.

22 RS di Indonesia Siap Lakukan Uji Klinis Obat Covid-19

Atalya Puspa
25/4/2020 05:26
22 RS di Indonesia Siap Lakukan Uji Klinis Obat Covid-19
Sebanyak 22 rumah sakit di Indonesia siap melakukan uji klinis obat covid-19.(ANTARA)

SEBANYAK 22 rumah sakit di Indonesia telah siap melaksanakan Solidarity Trial penanganan covid-19 yang diselenggarakan oleh WHO. Indonesia melalui Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya dan Pelayanan Kesehatan melaksanakan peluncuran Solidarity Trial di Kementerian Kesehatan melalui video conference dengan melibatkan perwakilan WHO Indonesia, Badan POM, unit utama Kemkes, para peneliti dan beberapa rumah sakit yang menjadi tempat pelaksanaan penelitian.

"Kalau kita perhatikan 22 rumah sakit tadi adalah kombinasi dari rumah sakit-rumah sakit vertikal maupun rumah sakit daerah, RS swasta, RS universitas dan ada RS yang ada di bawah TNI AU. Jadi RS ini kita anggap sebagai batch pertama yang akan terlibat dalam penelitian solidarity trial," kata Irmansyah dalam keterangan resmi, Jumat (25/4).

Terkait pelaksanaan, Irmansyah mengatakan obat penelitian sudah didistribusikan ke-8 RS, lima di antaranya sudah siap melaksanakan pengujian. Kelima rumah sakit telah mempunyai 3 dari 5 lengan/kelompok terapi yakni kelompok yang diberikan  Hydroxychloroquine, kelompok dengan lopinavir/ritonaviraluvia, dan kelompok pengobatan standar pelayanan RS. Dengan demikian artinya pihak RS sudah bisa melakukan perekrutan partisipan dan randomisasi.

"Saya baru saja mendapatkan informasi bahwa perekrutan pasien pertama sudah dilakukan di RS Wahidin Sudirohusodo," ungkap Irmansyah.

baca juga: Dlugdag, Penanda Puasa yang Ditunggu

Solidarity Trial merupakan program dari WHO yang melibatkan lebih dari 100 negara guna melakukan pengujian klinis terhadap 4 kandidat utama antivirus sebagai obat covid-19, yakni remdesivir, lopinavir/ritonavir, gabungan lopinavir/ritonavir ditambah interferon beta 1a, dan chloroquine/hydroxychloroquine. Semua obat disediakan oleh WHO dengan Kementerian Kesehatan sebagai koordinator penelitian.

"Indonesia menjadi negara ke-enam yang telah memulai pelaksanaan studi ini, melalui pengujian ini diharapkan bisa mempercepat penemuan obat untuk covid-19. Solidarity Trial ini dilaksanakan dalam skala besar untuk menghasilkan bukti data yang kuat, dan kita butuhkan untuk menunjukkan obat mana yang paling aman dan efektif," terang Plt Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, Abdul Kadir. (Ata)

Berikut adalah daftar RS yang menyatakan siap bergabung dalam Solidarity Trial WHO :

1.RSPI Prof. Sulianti Soeroso, Jakarta

2.RSUP H. Adam Malik, Medan

3.RSUP Dr. Hasan Sadikin, Bandung

4.RSUP Dr. Soetomo, Surabaya 

5.RS Univ. Udayana, Bali

6.RSUP Dr. Kariadi, Semarang

7.RSUD Ambarawa, Semarang

8.RSUP Dr. Sardjito, Yogyakarta

9.RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo, Jakarta

10.RSUD Dr. Moewardi, Solo

11.RSUP Persahabatan, Jakarta

12.RSUP Prof. Dr. Kandou, Manado

13.RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo, Makassar

14.RSJ Prof. Soerojo, Magelang

15.RSUP Dr. M. Djamil, Padang

16.RS Univ. Airlangga, Surabaya

17.RSUD Arifin Achmad, Pekanbaru

18.RSUD Dr. Achmad Mochtar, Bukit Tinggi

19.RSUD Dr. Saiful Anwar, Malang

20.RS YARSI, Jakarta

21.RSPAU Dr. Esnawan Antariksa, Jakarta

22.RSUP Sanglah, Bali

(OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya