Headline
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan
KEPALA Ombudsman Perwakilan Jakarta Raya Teguh P. Nugrogo menyarankan agar Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Jakarta bisa diperpanjang.
Sebabnya, dari pemberlakuan PSBB yang sudah berjalan saat ini di Jakarta terlihat belum efektif. Kasus covid-19 masih bertambah dan Jakarta masih ramai oleh warga yang berkegiatan.
"Oh iya pasti karena belum efektif kok. Melihat dari jumlah kasus yang belum menurun dan masyarakat belum patuh. Pasti akan diperpanjang," kata Teguh saat dihubungi, Senin (20/4).
Terlebih lagi daerah-daerah di sekitar Jakarta yakni Bodetabek baru saja menerapkan PSBB. Sehingga saat ini masih bisa dikatakan sebagai masa transisi dari situasi normal menuju PSBB.
Selain itu, saat ini pembagian bantuan sosial (bansos) belum efektif dan merata. Dampaknya situasi kota masih ramai karena masih banyak pekerja harian yang mencari nafkah keluar rumah.
"Sekarang masyarakat masih banyak keluar, karena bansos baru sebagian. Jadinya kalau kita menyalahkan masyarakat sepenuhnya ya gimana. Kalau kita kelas menengah mungkin bisa. Tapi kalau pekerja harian bagaimana. Mereka kan tidak dalam kondisi normal," papar Teguh.
Teguh mengatakan bisa saja dari hasil evaluasi pemerintah baik pusat maupun wilayah menghapus PSBB dan menerapkan karantina wilayah karena melihat PSBB tidak efektif.
"Kecuali pemerintah pusat memutuskan PSBB dihapus dan diganti karantina wilayah. Kalau karantina wilayah ya seprovinsi. Tapi harus ada perubahan PP. Selama belum ada perubahan PP kami yakin PSBB akan diperpanjang karena belum ada efektivitas," tegasnya.(OL-2)
Presiden Joko Widodo mengaku bingung dengan banyaknya istilah dalam penangan covid-19, seperti Pembatasan Sosial Berskala Besar hingga Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat.
Demi membantu UMKM untuk bangkit kembali, influencer Bernard Huang membuat gerakan yang diberi nama PSBB atau Peduli Sesama Bareng Bernard dii Kota Batam.
Kebijakan itu juga harus disertai penegakan hukum yang tidak tebang pilih, penindakan tegas kepada para penyebar hoaks, dan jaminan sosial bagi warga terdampak.
Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 20.155 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 6.934 positif dan 13.221 negatif.
Untuk menertibkan masyarakat, tidak cukup hanya dengan imbauan. Namun harus dibarengi juga dengan kebijakan yang tegas dalam membatasi kegiatan dan pergerakan masyarakat di lapangan.
Epidemiolog UI dr.Iwan Ariawan,MSPH, mengungkapkan, untuk menurunkan kasus Covid-19 di Indonesia, sebenarnya dibutuhkan PSBB seperti tahun 2020 lalu.
Sandi mengungkapkan kegiatan ini rencananya akan dilaksanakan setiap bulan dengan materi yang beragam.
Ada beberapa langkah antisipatif yang mulai diterapkan Puskesmas Warungkondang untuk mencegah penyebaran covid-19.
Munculnya kembali covid-19 tentu perlu diantisipasi. Karena itu, saat ini Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif memitigasi penyebaran covid-19, terutama pada sektor pariwisata.
Saat ini, kelima pasien tersebut hanya bergejala ringan. Mereka sedang melakukan isolasi mandiri di rumah.
Bupati memastikan terpaparnya warga tersebut saat yang bersangkutan berada di luar daerah.
Galeri menjadi catatan sekaligus spirit agar warga Jabar tak gentar, namun tetap waspada menghindari penularan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved