Headline

Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.

Fokus

F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.

Pakar Pendidikan Nilai Pembelajaran Lewat Televisi Tidak Efektif

Atikah Ishmah Winahyu
17/4/2020 18:44
Pakar Pendidikan Nilai Pembelajaran Lewat Televisi Tidak Efektif
Siswa belajar dari rumah melalui TVRI(Antara/Yulius Satria Wijaya)

KEMENTERIIAN Pendidikan dan Kebudayaan telah meluncurkan program Belajar dari Rumah yang ditayangkan oleh Lembaga Penyiaran Publik Televisi Republik Indonesia (TVRI) sebagai upaya mendukung pelaksanaan belajar jarak jauh (PJJ) dari rumah selama pandemi virus korona (Covid-19).

Namun, pakar pendidikan Universitas Paramadina Totok Amin Soefijanto menyebut, program yang dikemas memudahkan siswa belajar, terutama di daerah yang belum terjangkau sinyal internet itu, belum cukup membantu pelaksanaan belajar jarak jauh.

“Ada 6 kelas di SD, 3 kelas di SMP, dan 3 kelas di SMA plus 3 kelas di SMK. Itu saja sudah 15 kelas, belum lagi jumlah mapel. TV umum hanya untuk sesi umum, bukan per-mata pelajaran,” kata Totok kepada Media Indonesia, Jumat (17/4).

Baca juga : Pelanggan Beri Donasi 1.200 Paket Logistik ke Pengemudi GoJek

Menurutnya, pembelajaran melalui televisi tidak efektif bagi siswa karena tidak ada interaksi dan hanya berjalan satu arah.

“Pembelajaran itu tidak hanya instruksi, tetapi yang lebih penting adalah interaksi dan umpan balik antara guru dan peserta didik. Kalau TV umum begitu hanya satu arah, tidak efektif untuk pembelajaran,” tandasnya. (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya