Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
LAYANAN ekspedisi, SiCepat Ekspres ikut berpartisipasi dalam program donasi Gerakan Memakai Masker Gratis (Gemas) melalui Yayasan Tangan Manusia. Hal ini dilakukan dalam rangka menyikapi kondisi terkini terkait penyebaran corona virus (Covid-19) terutama di wilayah Jabodetabek.
“SiCepat menyambut baik ide GEMAS dimana saat ini kita perlu segera membantu usaha pemerintah dalam mengatasi penyebaran virus covid-19 dengan cara menumbuhkan kesadaran untuk memakai masker dan sekaligus mengajak untuk berdonasi agar masyarakat yang kurang mampu dapat menggunakan masker ketika beraktivitas di luar rumah,” ungkap Chief Executive Officer (CEO) SiCepat Ekspres, The Kim Hai, saat dimintai keterangan di Jakarta.
Ia menjelaskan, program Gemas ditujukan bagi masyarakat Indonesia yang kurang mampu sebagai salah satu alat pelindung diri terhadap penyebaran virus Covid-19. Saat ini, pembagian masker diprioritaskan yang berada di wilayah Jakarta atau wilayah lain yang berdasarkan data statistik terkena dampak virus Covid-19.
“Persoalannya adalah di tengah pandemi virus ini banyak masyarakat yang sulit mendapatkan masker, selain mahal juga susah didapat,” jelas dia.
Baca juga : Lions Clubs Bagikan Ribuan Masker
Untuk itu, dengan adanya program Gemas maka masyarakat akan mendapatkan masker secara gratis. Selain itu juga diharapkan akan menumbuhkan kesadaran pentingnya menggunakan masker disaat pandemic Covid-19 ini.
Masker yang dibagikan adalah masker kain non-medis yang dapat digunakan secara berulang namun tetap terlindung dari penularan virus Covid-19.
Selain itu masker kain dapat dicuci dan digunakan kembali. Program Gemas ini nantinya akan membagikan masker kepada jutaan masyarakat Indonesia yang membutuhkan secara gratis.
Program ini juga berkolaborasi dengan Kejora Capital, MCash, Haistar, Alfamart, dan SRC serta beberapa pegiat media sosial seperti Baim Wong, Raffi Ahmad dan influencer yang ikut serta mengkampanyekan gerakan memakai masker ini. (OL-7)
Vaksin penguat atau booster Covid-19 masih diperlukan karena virus dapat bertahan selama 50-100 tahun dalam tubuh hewan.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini mencatatkan jumlah kasus covid-19 secara global mengalami peningkatan 52% dari periode 20 November hingga 17 Desember 2023.
PJ Bupati Majalengka Dedi Supandi meminta masyarakat untuk mewaspadai penyebaran Covid-19. Pengetatan protokol kesehatan (prokes) menjadi keharusan.
PEMERINTAH Palu, Sulawesi Tengah, mengimbau warga tetap waspada dan selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan menyusul dua kasus positif covid-19 ditemukan di kota itu.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan jenis virus covid-19 varian JN.1 sebagai VOI atau 'varian yang menarik'.
DINAS Kesehatan (Dinkes) Batam mengonfirmasi bahwa telah terdapat 9 kasus baru terpapar Covid-19 di kota tersebut,
BPBD Jawa Timur membagikan masker ke seluruh pengendara maupun warga di wilayah Jember dan sekitarnya, menyusul erupsi Gunung Raung yang menyemburkan abu vulkanik
Masker tepung beras dan yoghurt viral sejak tahun 2024 karena banyak konten kreator kecantikan yang mencoba tren yang populer di Korea Selatan (Korsel) itu.
Selain berdebu, tempat penampungan hewan kurban di pinggir jalan sering kali kurang bersih dan berbau menyengat.
Produksi masker ini. bersamaan dengan produk lain seperti kopi, keripik udang dan coklat lokal membawa Worcas mendapatkan perhatian pasar domestik internasional.
Saat digunakan di kulit, panthenol secara alami akan diubah oleh tubuh menjadi vitamin B5.
Infeksi HMPV dan Influenza A tidak hanya menyebabkan gejala ringan seperti flu, tetapi juga komplikasi serius, termasuk pneumonia, bronkitis, hingga gagal napas.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved