Headline
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Masalah kesehatan mental dan obesitas berpengaruh terhadap kerja pelayanan.
BELUM adanya aturan tegas mengenai larangan mudik selama masa tanggap darurat covid-19 di Indonesia membuat gelombang arus mudik dini tak terbendung.
Catatan Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) menunjukkan sudah ada sekitar 900 ribu orang yang kembali ke kampung halamannya selama masa tanggap darurat covid-19.
"Saya rapat kemarin dengan Kemenhub tercatat saat ini sudah 900 ribu orang sudah mudik sisanya tinggal 2,6 juta yang belum pulang," kata Ketua Umum MTI Agus Taufik Mulyono pada wartawan melalui konferensi secara virtual, Selasa (14/4).
Agus menjelaskan, dari 2,6 juta calon pemudik, setengahnya merupakan aparatur sipil negara (ASN), pegawai BUMN, hingga pegawai BUMD yang sudah diberlakukan pelarangan mudik oleh negara.
Baca juga : MTI Ingatkan Mudik Bisa Jadi Sumber Penularan Covid-19
"Dengan adanya Instruksi Presiden, maka TNI, Polri, BUMN maupun BUMD maupun PNS dan ASN dan semua aparatur negara itu semua terikat dengan aturan dilarang mudik. Separuh dari 2,6 juta itu," urainya.
Artinya ada sekitar 1,3 juta calon pemudik lain yang berpotensi melakukan aktivitas mudik ini. Data MTI menyebut 1,3 juta masyarakat yang belum pulang ini memiliki sebaran ke wilayah Jawa Barat 13%, Jawa Tengah 33%, DIY 7,8%, Jawa Timur 20%, dan Sumatra dan Lampung 8%.
MTI sendiri merekomendasikan pemerintah untuk tegas melakukan pelarangan mudik pada seluruh masyarakat. Hal ini lantaran pada proses mudik akan menimbulkan potensi penularan virus Covid-19 yang tinggi. (OL-7)
Vaksin penguat atau booster Covid-19 masih diperlukan karena virus dapat bertahan selama 50-100 tahun dalam tubuh hewan.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini mencatatkan jumlah kasus covid-19 secara global mengalami peningkatan 52% dari periode 20 November hingga 17 Desember 2023.
PJ Bupati Majalengka Dedi Supandi meminta masyarakat untuk mewaspadai penyebaran Covid-19. Pengetatan protokol kesehatan (prokes) menjadi keharusan.
PEMERINTAH Palu, Sulawesi Tengah, mengimbau warga tetap waspada dan selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan menyusul dua kasus positif covid-19 ditemukan di kota itu.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan jenis virus covid-19 varian JN.1 sebagai VOI atau 'varian yang menarik'.
DINAS Kesehatan (Dinkes) Batam mengonfirmasi bahwa telah terdapat 9 kasus baru terpapar Covid-19 di kota tersebut,
Stratus (XFG), varian COVID-19 baru yang kini dominan di Indonesia, masuk daftar VOM WHO. Simak 5 hal penting menurut Prof. Tjandra Yoga Aditama.
LAPORAN terbaru Kementerian Kesehatan menunjukkan bahwa covid-19 XFG atau covid-19 varian stratus menjadi varian yang paling dominan di Indonesia.
varian Covid-19 XFG atau stratus tampaknya tidak membuat orang parah dibandingkan varian sebelumnya. Namun, ada satu gejala yang khas yakni suara serak atau parau.
Kemenkes menyebut total kasus covid-19 dari Minggu ke-1 hingga Minggu ke-30 tahun 2025 sebanyak 291 kasus
Nimbus berada pada kategori VUM, artinya sedang diamati karena lonjakan kasus di beberapa wilayah, namun belum menunjukkan bukti membahayakan secara signifikan.
KEPALA Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Ishaq Iskanda, Sabtu (21/6) mengatakan Tim Terpadu Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan (Sulsel) menemukan satu kasus suspek Covid-19.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved